tirto.id - Printer adalah perangkat keras (hardware) yang dihubungkan dengan komputer dan digunakan untuk mencetak dokumen, baik berupa tulisan atau gambar.
Dengan adanya printer, dokumen yang sebelumnya hanya berupa file digital bisa dicetak dalam bentu fisik di atas kertas.
Sama seperti komputer, printer adalah perangkat yang sudah sangat umum digunakan dan sering dijumpai di banyak tempat seperti kantor, sekolah, percetakan, hingga swalayan.
Printer yang digunakan pun jenisnya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing tempat.
Jenis Printer Berdasarkan Teknologi
Printer diciptakan untuk berbagai kebutuhan, karena itu tipenya pun bermacam-macam dan dirancang dengan teknologi yang berbeda-beda. Melansir laman Kemdikbud, berikut beberapa tipe printer berdasarkan teknologinya:
1. Daisy wheel
Pada printer jenis ini, proses pencetakan dilakukan dengan suatu alat yang berbentuk bulat seperti roda dan memiliki poros. Roda ini memiliki kumpulan karakter berupa huruf dan lambang yang digunakan untuk mencetak.
Saat proses pencetakan dimulai, roda ini akan berputar sesuai karakter yang dibutuhkan. Dengan tekanan tunggal dari roda cetak, karakter akan tercetak di kertas dengan hasil berkualitas tinggi.
2. Dot matrix
Printer ini memiliki cara kerja yang mirip mesin ketik, yaitu dengan menggunakan pita tinta yang diketuk di depan kertas. Printer ini juga bisa digunakan untuk mencetak beberapa dokumen sekaligus dengan menggunakan kertas yang dirangkap dan menyelipkan kertas karbon di tiap halamannya.
Printer ini terkenal awet sehingga masih digunakan oleh banyak orang, namun sayangnya dot matrix memiliki beberapa kelemahan.
Hasil cetakan dari printer ini memiliki resolusi yang sangat rendah. Hal ini semakin terlihat ketika dipakai untuk mencetak gambar, hasilnya jadi kurang baik karena terlihat seperti titik-titik yang dihubungkan.
Kelemahan lainnya adalah printer ini sangat berisik saat mulai bekerja dan menimbulkan suara yang cukup keras. Selain itu, dot matrix hanya bisa mencetak satu warna (hitam).
3. Ink Jet
Printer ini sudah menggunakan tinta, dapat mencetak dokumen/gambar berwarna, dan memiliki kualitas hasil cetakan yang bagus. Cara kerjanya adalah dengan menyemprotkan tetesan kecil tinta eletrik dari empat pipa melalui lobang matriks dengan kecepatan tinggi ke arah kertas.
Printer ini dapat mencetak 120-140 karakter atau 1-4 halaman per menit. Dibanding dot matrix, printer ini memiliki kualitas cetakan yang jauh lebih baik dan tidak berisik saat bekerja.
4. Printer laser
Sesuai namanya, printer ini menggunakan laser dalam proses pencetakannya. Cara kerjanya, laser disinarkan pada sebuah drum hingga membentuk suatu citra/pola gambar.
Drum ini lalu berputar dan melalui serbuk toner (tinta printer magnetik berupa bubuk). Bagian toner yang bermuatan listrik akan mengambil toner untuk dipindahkan ke kertas dengan bantuan tekanan dan panas.
Printer laser memiliki kualitas cetakan yang sangat bagus dan mirip dengan file aslinya. Printer ini mampu mencetak 4-20 halaman per menit dengan komputer mikro dan lebih dari 120 halaman per menit bila memakai komputer mainframe.
5. LCD/LED printer
Tipe ini mirip seperti printer laser, bedanya printer ini memakai kristal cair (LCD) atau dioda yang memancarkan sinar (LED). Cara kerja keduanya hampir sama dan menggunakan drum seperti pada printer laser.
LED printer memanfaatkan sinar LED untuk membentuk citra/pola gambar pada drum. Sementara LCD printer membentuk citra pada drum dengan bantuan cahaya yang dipancarkan oleh panel kristal cair.
6. Printer thermal
Printer ini memanfaatkan panas untuk menghasilkan pola gambar pada kertas khusus. Printer ini tidak memakai pita atau tinta dalam proses pencetakannya.
Meski hasil cetakannya berkualitas tinggi, printer jenis ini tergolong mahal dan kecepatan cetaknya pun hanya 4-5 lembar per menit.
7. Printer line
Printer ini biasa digunakan oleh komputer mainframe dengan sistem kerja mencetak satu baris sekaligus setiap saat. Kecepatannya diukur dengan satuan lpm (line per minutes) dan dapat mencetak hingga lebih dari 3.000 lpm.
8. Printer character
Cara kerja printer ini adalah mencetak per karakter pada setiap baris. Prosesnya relatif lambat, namun harganya cenderung lebih murah.
9. Printer page
Sistem kerja printer in adalah mencetak per halaman sekaligus layaknya mesin fotokopi. Printer ini biasanya memakai laser sehingga menghasilkan cetakan berkualitas tinggi.
Printer jenis ini tergolong sangat cepat dan mampu mencetak hingga 20.000 lpm atau sekitar 333 baris per detik.
10. Printer plotter
Mengutip laman IT RSUD Sekayu, printer ini dapat mencetak grafis pada kertas, vinyl, sticker, atau bahan lainnya dalam ukuran yang besar. Printer ini menghasilkan cetakan yang sangat bagus dan prosesnya relatif cepat.
Printer plotter sangat cocok untuk membuat banner, poster, sticker, dll. Akan tetapi, printer ini relatif mahal dan cukup boros dalam penggunaan tintanya.
Tips Memilih Printer yang Baik
Dalam memilih printer, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan agar fungsi printer dapat digunakan secara optimal. Berikut beberapa tips saat memilih printer:
- Pilihlah printer berdasarkan fungsi utamanya, apakah untuk mencetak dokumen biasa di atas kertas atau untuk mencetak jenis dokumen lainnya.
- Pertimbangkan kecepatan printer. Jika ingin mencetak halaman yang banyak dalam waktu cepat, maka pilih printer dengan kecepatan cetak yang memadai.
- Pertimbangkan kebutuhan tintanya, apakah hanya membutuhkan warna hitam atau ingin mencetak dokumen berwarna.
- Perhatikan fitur pelengkap printer seperti scan, copy, dan fax. Jika tidak terlalu butuh, sebaiknya tidak perlu memilih printer dengan fitur-fitur tambahan tersebut.
- Pilihlah printer yang perawatannya cukup mudah.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yandri Daniel Damaledo