tirto.id - Cara mengatasi troubleshooting printer pada komputer Windows agar tidak terjadi masalah saat mencetak, cek terlebih dahulu sejumlah komponen yang menghubungkan keduanya. Misalnya kabel, koneksi wireless, atau hal lain seperti pembaruan software driver.
Printer selama ini menjadi salah satu perangkat penting, terutama untuk keperluan aktivitas perkantoran. Apalagi, dokumen salinan cetak masih kerap dibutuhkan meskipun fail soft copy sudah banyak digunakan.
Oleh karena itu, masalah printer tidak mau ngeprint dapat menjadi penghambat utama urusan pekerjaan di kantor. Terlebih lagi jika urusan itu sudah mendekati tenggat waktu.
Bukannya tepat waktu, Anda justru terlambat menyelesaikan pekerjaan karena harus mencari printer lain. Selain itu, diperlukan pula waktu untuk menunggu teknisi datang dan melakukan perbaikan.
Penyebab Masalah pada Printer
Mengatasi printer error tidak bisa ngeprint bisa diterapkan oleh pengguna yang mesin cetaknya bermasalah. Secara umum, ada beberapa faktor yang bisa memicu printer tidak mau ngeprint.
Berikut ini sejumlah penyebab troubleshooting printer.
1. Kabel Penghubung yang Tidak Terpasang dengan Baik
Permasalahan pertama yang menyebabkan troubleshooting printer adalah tidak terpasangnya dengan baik kabel penghubung. Bisa jadi, kabel tersebut kurang kencang atau rusak bagian konektornya.2. Perangkat Lunak (Software) Printer yang Rusak
Perangkat lunak printer pada komputer Windows punya peran sebagai pemberi tugas sekaligus sistem penghubung antara kedua perangkat. Jika software printer rusak, tugas yang diberikan ke mesin cetak juga ikut bermasalah.3. Perangkat Tidak Mendukung Sistem Operasi Terbaru
Tidak mendukungnya sistem operasi terbaru juga bisa menyebabkan troubleshooting printer. Sebut misalnya Windows 10 yang tidak dapat dikaitkan dengan sejumlah printer keluaran lama.Cara Mengatasi Troubleshooting Printer
Anda dapat mengatasi printer error tidak bisa ngeprint dengan cepat. Langkah ini dapat dijadikan sebagai solusi agar printer yang bermasalah bisa berfungsi kembali sebagaimana mestinya.
Jika terjadi troubleshooting printer, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut.
- Matikan printer;
- Lepas kabel penghubung antara printer dan komputer;
- Tunggu hingga 30 detik dan hubungkan kembali kabel;
- Restart komputer Anda;
- Setelah komputer kembali hidup, nyalakan lagi printer;
- Biasanya, cara ini dapat mengatasi masalah printer yang tidak terdeteksi di komputer. Namun, jika printer masih bermasalah, Anda perlu melakukan beberapa langkah lain agar normal kembali.
Cara Deteksi Printer Bermasalah
Selain mengatasi masalah troubleshooting printer, ada pula langkah untuk melakukan deteksi. Berikut sejumlah cara yang bisa diterapkan untuk mendeteksi penyebab printer bermasalah sekaligus solusinya.
1. Periksa Kabel dan Koneksi Wireless
Salah satu masalah yang paling umum adalah kabel atau koneksi penghubung printer tidak dapat terdeteksi oleh perangkat komputer Anda. Hal ini berlaku pula bagi pengguna komputer Windows.Jika cara yang telah disebutkan sebelumnya tak berhasil, Anda perlu menempuh langkah lain. Anda bisa mengakses menu Device Manager, kemudian mengikuti tahapan berikut.
- Klik menu "Start", ketik "Device Manager" pada kolom pencarian;
- Cari dan pilih "Device Manager" dari daftar pencarian;
- Pilih "Universal Serial Bus Controllers"
- Klik kanan pada USB eksternal yang bermasalah atau USB Printer, lalu pilih "Uninstall";
- Lepas kabel USB Printer;
- Tunggu hingga 1 menit, kemudian hubungkan kembali;
- Driver USB Printer seharusnya kembali terinstal saat Anda memasangkannya pada komputer.
Untuk melihat perangkat printer Anda sudah tersambung atau belum, bisa dilakukan dengan mengakses menu Wi-Fi maupun Bluetooth. Pada komputer Windows, Anda dapat mencari menunya di taskbar sebelah kanan bawah desktop.
2. Lakukan Pembaruan Software Driver Printer
Sejumlah printer terkadang membutuhkan pembaruan driver agar dapat berjalan maksimal. Driver ini tersedia secara gratis dan dapat diunduh melalui situs produsen printer milik Anda.Setelah mengunduh driver, lakukan instalasi dan ikuti petunjuk sampai prosesnya selesai. Pastikan bahwa driver yang Anda unduh sesuai dengan tipe dan jenis printer yang digunakan.
3. Jalankan Printer Troubleshooter
Jika pembaruan driver tidak memperbaiki masalah, Anda bisa menjalankan software printing troubleshooter. Aplikasi ini dapat diunduh dari situs resmi produsen printer masing-masing.Software tersebut akan mendeteksi, mendiagnosis, dan memperbaiki masalah dalam sekali jalan. Beberapa langkah itu diterapkan agar masalah troubleshooting printer bisa menjadi normal kembali.
Apabila cara ini belum menyelesaikan masalah, kemungkinan Anda perlu menginstal ulang driver printer secara keseluruhan.
4. Hapus dan Reset File Spooler
Menghapus file spooler dan mengaktifkan kembali fitur ini merupakan langkah yang diambil ketika sejumlah cara di atas belum menyelesaikan masalah. Print spooler ialah fail yang mengelola proses pencetakan.Berikut sejumlah langkah untuk mengatasi troubleshooting printer dengan cara mengubah print spooler.
- Pada kolom pencarian di taskbar atau menu "Start", ketik "Services";
- Klik "Services" dari daftar hasil pencarian tersebut;
- Pilih tab "Standar", lalu klik dua kali "Print Spooler";
- Pilih "Stop", lalu pilih "Ok";
- Kemudian di kolom pencarian taskbar, masukkan "%WINDIR%system32spoolprinters";
- Pilih "%WINDIR%system32spoolprinters" dari hasil pencarian, kemudian hapus semua file di dalam folder;
- Setelah itu, buka kembali menu "Services";
- Pilih tab "Standar", lalu klik dua kali "Print Spooler";
- Pilih "Start", lalu pilih "Automatic" di kotak "Startup Type";
- Klik "Ok".
Penyelaras: Ibnu Azis & Yuda Prinada