Menuju konten utama
Pilkada Jakarta 2024

PDIP Ingin Anies Jadi Kader, tapi Tak Mau seperti Gibran & Bobby

PDIP tak ingin Anies Baswedan bersikap seperti Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution, yang menjadi kader karena hanya ingin maju di pilkada saja.

PDIP Ingin Anies Jadi Kader, tapi Tak Mau seperti Gibran & Bobby
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan rencana di hari pencoblosan di kediaman pribadinya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024). (Tirto.id/M. Irfan Al Amin)

tirto.id - Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, berharap Anies Baswedan mau enjadi kader partainya bila ingin diusung dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Komarudin, PDIP tak ingin Anies Baswedan bersikap seperti Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, yang menjadi kader karena hanya ingin maju di pilkada saja.

"Yang kita harapkan memang harus [Anies] menjadi kader partai. Karena kita berpengalaman. Yang kita kaderkan saja bisa berkhianat, apalagi yang tidak dikaderkan," kata Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).

Komarudin mengatakan Anies tak harus loyal kepada PDIP, tetapi harus loyal terhadap rakyat bila menjadi kader PDIP. Sebab, kata dia, PDIP hanya kendaraan politik.

"Bukan loyalitas untuk PDIP. Loyalitas untuk rakyat Indonesia. Bangsa Indonesia. PDIP hanya sarana. Tujuan nasional kita adalah rakyat bangsa dan negara," tutur Komarudin.

Kendati demikian, ia mengatakan PDIP masih terbuka untuk mengusung Anies sebagai cagub tanpa harus menjadi kader partai. Namun, Komarudin belum mengetahui lebih jauh proses komunikasi yang telah terjalin dengan Anies.

"Bisa saja [diusung] kenapa tidak? Sepanjang komitmen, PDIP ini satu saja syaratnya. NKRI harga mati. Pancasila. UUD 45. Itulah komitmen PDIP," ujar Komarudin.

Di sisi lain, ia mengatakan PDIP masih memiliki banyak figur yang bisa diusung dalam kontestasi Pilkada Jakarta. Salah satunya Ketua DPP Bidang Perekonomian PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, serta kader lainnya seperti Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga, hingga Masinton Pasaribu.

"Tinggal kita lihat siapa yang kira-kira ditugaskan ibu ketua umum [Megawati Soekarnoputri] tugaskan untuk dipilih oleh rakyat DKI Jakarta," tutur Komarudin.

Sebelumnya, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah syarat pencalonan kepala daerah dari 20 persen menjadi persentase berbasis jumlah daftar pemilih tetap di Pilkada Serentak 2024, memberikan angin segar kepada Anies dan PDIP.

Namun, nasib Anies masih bergantung pada PDIP. Apalagi, PDIP memiliki sederet kader potensial untuk diusung dalam kontestasi Pilkada Jakarta.

Juru Bicara PDIP, Chico Hakim mengatakan saat ini, PDIP belum memutuskan pasangan yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta. Ia mengatakan PDIP dalam pilkada mengutamakan kader untuk diusung. Namun, kata dia, pihaknya tak menutup pintu untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta.

"Kita masih belum memutuskan, kita utamakan pilkada di manapun itu bagi kita selalu mempersiapkan kader kita. Namun, tentu masih juga terbuka peluang untuk tokoh lain termasuk Mas Anies, kita lihat nanti putusannya," kata Chico kepada Tirto, Selasa (20/8/2024) sore.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto