Menuju konten utama

PCO soal Iklan Prabowo di Bioskop: Pemerintah Mau Sosialisasi

Hasan Nasbi mewajarkan penayangan iklan Presiden Prabowo Subianto di bioskop.

PCO soal Iklan Prabowo di Bioskop: Pemerintah Mau Sosialisasi
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi saat konferensi pers di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025). tirto.id/Muhammad Naufal

tirto.id - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi, mewajarkan penayangan iklan Presiden Prabowo Subianto di bioskop. Hal ini ia nyatakan usai penayangan iklan Prabowo mendapat sorotan negatif dari warganet (netizen).

Menurut Hasan, pemerintah pusat hendak menyosialisasikan program yang selama ini telah dikerjakan melalui iklan di bioskop.

"Pemerintah mau sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang dikerjakan oleh pemerintah. Agar masyarakat paham banyak hal sudah dikerjakan oleh pemerintah," ucap Hasan kepada awak media, Senin (15/9/2025).

Dia menyebutkan, layar bioskop serupa dengan televisi maupun media massa. Layar bioskop disebut berfungsi sebagai ruang publik yang dapat disisipkan pesan komersial.

Oleh karena itu, Hasan menyebutkan pemerintah seharusnya berwenang mengiklan di bioskop.

"Layar bioskop, sebagaimana televisi, media luar ruang dan lain-lain-, juga ruang publik yang bisa diisi dengan berbagai pesan, termasuk pesan komersial. Kalau pesan komersial saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan presiden enggak boleh," tutur Hasan.

Sebagai informasi, di media sosial belakangan berseliweran penayangan program dan pencapaian masa pemerintahan Prabowo sebelum film bioskop dimulai.

Berdasar pantauan Tirto pada Minggu (14/9/2025), klip pendek tersebut menampilkan berbagai cuplikan kegiatan, potongan pidato Prabowo soal komitmen atasi kemiskinan, hingga capaian program termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Beberapa yang disebutkan dalam video seperti total produksi beras nasional yang mencapai 21.760.000 ton per Agustus 2025 dan 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi.

“Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025 Program Makan Bergizi Gratis telah menjangkau 20.000.000 Penerima Manfaat," begitu potongan narasi dalam video.

Selain itu, dinarasikan pula bahwa sebanyak 80.000 kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih dan 100 Sekolah Rakyat telah resmi diluncurkan.

Baca juga artikel terkait PRABOWO atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash News
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama