Menuju konten utama

Pasukan Israel Serang Lebanon Selatan dengan Bom Fosfor

Serangan Israel yang diklaim menyasar basis Hizbullah itu memicu banyak kebakaran di wilayah Lebanon Selatan.

Pasukan Israel Serang Lebanon Selatan dengan Bom Fosfor
Asap mengepul setelah serangan udara Israel menargetkan desa Khiam di Lebanon Selatan dekat perbatasan dengan Israel Utara. (Stringer/dpa via Reuters Connect)

tirto.id - Kantor berita Antara melaporkan bahwa pasukan Israel telah mengerahkan bom fosfor ke sejumlah desa di kawasan Nabatiyeh, Lebanon bagian selatan, pada Sabtu (26/10/2024). Israel juga mengarahkan serangan udara ke desa-desa di Tyre yang memicu banyak kebakaran.

Seturut laporan dari Kantor Berita Nasional Lebanon, Serangan udara Israel menyasar sejumlah wilayah di sekitar Desa Al-Ayshiyeh, Sajd, dan Jermak di Distrik Jezzine yang berlokasi di Kegubernuran Selatan.

Selain itu, tambah kantor berita tersebut, sebuah serangan dahsyat di daerah Qatrani memicu pemadaman listrik di beberapa kota dan memicu kebakaran di Hutan Joura Khadr.

Di Marjayoun, Kegubernuran Nabatiyeh, serangan udara Israel menghantam daerah Adaisseh dan pinggiran Taybeh.

Di Hasbaya, tembakan artileri dengan amunisi fosfor menargetkan area di sekitar Kota Halta dan Wadi Khansa, sementara satu serangan udara juga menghantam Zoutr Timur di Nabatiyeh.

Kantor berita Lebanon itu melaporkan penembakan artileri berat di Tyre menyasar kawasan di antara Desa Majdal Zoun dan Shamaa serta memicu kebakaran.

Pasukan Israel juga menargetkan buldoser yang sedang membersihkan jalan di Rashknaniya, meski tidak ada laporan korban cedera.

Israel meningkatkan serangan udara besar-besaran di Lebanon sejak bulan lalu terhadap apa yang mereka klaim sebagai basis milisi Hizbullah. Rangkaian serangan itu meningkatkan eskalasi perang lintas batas antara Israel dan Hizbullah yang telah berlangsung selama satu tahun sejak dimulainya serangan brutal Israel atas Jalur Gaza.

Israel memperluas konflik pada tahun ini dengan menebar serangan ke Lebanon bagian selatan sejak 1 Oktober.

Selama satu tahun serangan ke Gaza, menurut perhitungan resmi Otoritas Kesehatan Palestina, Israel telah menewaskan hampir 43 ribu orang dan melukai lebih dari 100 ribu lainnya. Serangan Israel yang diklaim menyasar basis Hizbullah itu memicu banyak kebakaran di wilayah Lebanon Selatan.

Baca juga artikel terkait INTERNASIONAL

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Fadrik Aziz Firdausi