Menuju konten utama

Partai Golkar Harap Dapat 5 Kursi atau Lebih di Kabinet Prabowo

Sekjen Golkar, Muhammad Sarmuji, mengeklaim kader-kader partainya banyak yang merupakan tenaga ahli sehingga pantas jika berharap 5 menteri atau lebih.

Partai Golkar Harap Dapat 5 Kursi atau Lebih di Kabinet Prabowo
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kiri), Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji (kedua kanan), Bendahara Umum Partai Golkar Sari Yuliati (kiri) serta jajaran pengurus lainnya menyampaikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/8/2024). Dalam kesempatan tersebut Bahlil mengumumkan susunan pengurus Partai Golkar masa bakti 2024-2029. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/wpa.

tirto.id - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, berharap partainya mendapatkan lebih dari lima kursi menteri di pemerintahan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dia yakin dengan banyaknya menduduki kursi menteri, Partai Golkar dapat berkontribusi secara nyata kepada masyarakat.

“Saya berdoa lebih [dari lima], tapi kan kami enggak tahu Pak Prabowo maunya berapa, tapi doa saya mudah-mudahan bisa lebih supaya Partai Golkar bisa berkontribusi secara riil kepada masyarakat,” ujar Sarmuji di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Menurut Sarmuji, apabila nanti partainya menduduki banyak kursi menteri, karena kader-kader Golkar banyak yang merupakan tenaga ahli. Hal ini, tambahnya, sesuai dengan kehendak Prabowo Subianto yang ingin membentuk kabinet zaken dalam susunan pemerintahannya.

“Andaikan Golkar banyak dapat menteri, ya itu bukan karena tukar ini tukar itu, tapi Pak Prabowo tahu betul banyak orang di Golkar dalam kategori zaken seperti yang dikehendaki Pak Prabowo,” ujarnya.

Menurut Sarmuji, partainya sudah berkomunikasi dengan Prabowo Subianto mengenai nama yang akan menduduki kursi menteri. Meski demikian, dia menyebut tetap menyerahkan sepenuhnya dan tidak ingin mendahului keputusan Prabowo.

“Di internal Golkar sudah ada komunikasi, ketua umum sudah bicara sama Pak Prabowo, tapi tentu hak prerogatif ada Pak Prabowo. Kami tidak bisa mendahului keputusan Pak Prabowo,” katanya.

Ia menambahkan, Partai Golkar sudah menyiapkan kader-kader terbaik yang diusulkan untuk membantu pemerintahan mendatang.

“Tapi kami sudah identifikasi kader-kader terbaik kami yang siap masuk ke dalam kabinet. Urusan siapa nanti yang masuk kami serahkan kepada Pak Prabowo,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO GIBRAN atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Politik
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Irfan Teguh Pribadi