Menuju konten utama

Panduan Memilih Laptop Gaming yang Tepat

Kartu grafis, prosesor, dan RAM adalah komponen laptop yang perlu dipilih dengan tepat untuk bermain gim-gim canggih.

Panduan Memilih Laptop Gaming yang Tepat
Ilustrasi laptop gaming. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Hernawan (22) mahasiswa Seni Rupa Universitas Brawijaya cukup sering menggunakan laptop miliknya untuk menggarap berbagai desain lewat aplikasi Corel Draw.

Ia juga seorang penggemar gim online sejak lulus SMA. Kala itu gim yang pertama kali membuatnya tertarik adalah Point Blank, sebuah gim berjenis FPS (First Person Shooter).

Sejak itu, hampir saban hari Hernawan selalu memainkan gim online di laptopnya. Mulai dari gim Monster Hunter, Black Squad hingga yang terakhir Warframe.

Beberapa bulan terakhir, Hernawan mulai beralih bermain gim online di ponsel android. Namun, ia mengaku masih menyimpan keinginan untuk bisa membeli sebuah laptop yang mumpuni untuk bermain gim. Pasalnya, laptopnya saat ini mulai terasa berat ketika menjalankan gim-gim baru yang menyuguhkan tampilan grafis menawan.

Video gim memang selalu memikat para pengguna yang memainkannya. Di era 90-an, nama-nama konsol gim yang pernah merajai pasar seperti Nintendo, Game Boy sampai era Xbox dan Play Station mungkin tidak asing di telinga. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, video gim tidak hanya bisa dijalankan melalui konsol gim saja, namun juga di komputer.

Laptop muncul sebagai perangkat komputer yang ringkas dan mudah dibawa ke mana saja. Berdasarkan data Statista tentang pengiriman global perangkat tablet, laptop dan komputer desktop tahun 2010 sampai 2017 milik, laptop masih merajai unit gawai di pasaran dibanding komputer desktop.

Ada banyak gim yang berjalan di platform sistem operasi Windows menyajikan tampilan detail grafis yang apik, seperti gim GTA V, The Witcher, Call of Duty, Far Cry, Fornite dan lainnya. Konsekuensinya, semakin bagus grafis yang disuguhkan oleh gim high-end, maka semakin keras pula tuntutan kerja perangkat laptop.

Bila spesifikasi perangkat laptop tidak cukup mumpuni, maka gim tersebut terasa berat ketika dimainkan, suhu laptop memanas dengan tidak wajar, atau terkadang malah tidak bisa berjalan sama sekali.

Memperhatikan Spesifikasi

Ada beberapa pengetahuan dasar minimal yang bisa menjadi acuan jika berencana meminang laptop baru untuk kebutuhan gaming pada tahun ini, yang setidaknya masih relevan hingga satu dua tahun mendatang. Graphic Processing Unit (GPU), prosesor dan Random Acces Memory (RAM) adalah tiga komponen vital yang harus senantiasa diperhatikan.

Grafis layar monitor sangat berpengaruh terhadap kinerja gim. Dalam sebuah perangkat laptop, unit yang secara khusus menangani kerja tersebut adalah Graphic Processing Unit (GPU) yang biasa disebut kartu grafis. Dengan begitu GPU adalah komponen penting dan utama dalam sebuah laptop, terlebih untuk kebutuhan gim.

PC World per November 2017 lalu mengeluarkan daftar seri GPU laptop yang direkomendasikan untuk bermain gim sesuai dengan kebutuhan. Terendah adalah Nvidia GeForce 940MX, dan tertinggi seri GeForce GTX 1080.

Jika gim tidak terlalu berat, Nvidia GeForce seri GTX MX150, GTX 960M, GTX 965M sampai 940MX dapat dipilih. GPU seri ini dapat menampilkan resolusi layar gim terbaik di angka 720p.

Untuk gim menengah ke atas, kartu grafis dari seri GeForce GTX 1050 sampai GTX 1060 menjadi pilihan tepat dengan resolusi layar terbaik yang didapat adalah 1080p. Sedangkan untuk melahap gim terberat dengan resolusi layar 4K, seri GTX 1080 bisa menjadi pilihan yang tepat.

Setelah menentukan kartu grafis apa yang ditawarkan oleh berbagai merk laptop untuk gaming, tugas berikutnya adalah memilih prosesor dan RAM. Dua komponen ini memang mengerjakan apa yang tidak disentuh oleh GPU. Bila diibaratkan, prosesor adalah otak dan RAM adalah memori temporer yang menunjang kinerja prosesor.

Seri prosesor yang direkomendasikan minimal adalah Intel Core i7 6700HQ. Di atas 6700HQ, ada seri yang lebih baru seperti misalnya i7 7700HQ, i7 7820HQ dan lainnya. Intel menyebut, angka seri paling depan menunjukkan generasi prosesor, misalnya 6700 berarti generasi ke-6 dengan codename Skylake dan 7700 adalah generasi ke-7 dengan codename Kaby Lake dan seterusnya. Saat ini generasi ke-8 dengan codename Coffee Lake menjadi keluarga Intel Core terbaru.

Kode huruf HQ menunjukkan peruntukkan prosesor. HQ berarti memiliki performa grafis tinggi yang cocok untuk menjalankan gim berat. Selain HQ, umumnya laptop menggunakan seri U yang mengkonsumsi daya lebih hemat, akan tetapi performanya di bawah HQ.

Untuk pemilihan kapasitas RAM, terendah yang dianjurkan adalah 8 GB. Namun alangkah lebih baik bila memilih kapasitas RAM 16 GB.

Selain ketiga komponen minimal di atas, Laptop Mag menyebut ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk menunjang kinerja laptop gaming adalah seperti memilih media penyimpanan file yang disarankan menggunakan jenis Solid State Drive (SSD) dibanding hanya Hard Disk Drive (HDD).

SSD menawarkan kecepatan membaca dan menulis file dibanding kemampuan yang dimiliki HDD. Pemilihan keyboard yang tepat juga turut mempengaruhi kenyamanan pengguna saat bermain gim. Termasuk memastikan resolusi layar laptop minimal 1920x1080 dan tidak perlu fitur layar sentuh yang tidak begitu dibutuhkan.

Laptop gaming biasanya identik dengan layar lebar 15 inci. Ada pula beberapa ukuran populer lainnya seperti layar 17 sampai 18 inci. Secara bentuk fisik, laptop gaming berpostur yang lebih bongsor dibanding laptop pada umumnya yang mengejar bentuk tipis dan ramping.

Infografik Memilih Laptop Gaming 2018

Sirkulasi udara yang biasanya ditopang oleh dua kipas dan pipa-pipa aluminium pendingin menjadi alasan laptop gim lebih gemuk dengan bobot mulai dua kilogram.

Hampir semua produsen laptop dunia meluncurkan produk laptop dengan spesifikasi yang memanjakan para peminat gim seperti MSI, Gigabyte, Alienware, Razer. Bahkan beberapa produsen laptop meluncurkan produk khusus laptop gaming, seperti Asus dengan seri Republic of Gamers (ROG), Hewlett Packard (HP) dengan seri Omen dan Lenovo dengan seri Legion dan Acer dengan seri Nitro.

Deretan laptop gim dari berbagai produsen yang terus bermunculan sekaligus menjawab keraguan dan tantangan bahwa perangkat laptop yang identik dengan perasan komputer desktop dipandang tidak sanggup melahap kerja berat.

Sejauh ini kelebihan komputer desktop adalah kemudahan pembaharuan (upgrading) berbagai komponen vital seperti prosesor dan GPU. Di laptop gaming, Anda tidak bisa mengganti kedua komponen tersebut. Umumnya pembaruan komponen laptop hanya terbatas pada penambahan kapasitas RAM dan penyimpanan HDD atau SSD.

Untuk para penikmat gim kelas berat, opsi pembaharuan perangkat yang ditawarkan komputer desktop mungkin cukup penting mengingat banyak gim-gim baru yang dari waktu ke waktu selalu menyuguhkan peningkatan tampilan grafis dan memaksa penggantian beberapa komponen baik GPU hingga prosesor untuk bisa terus mengimbangi jalannya permainan.

Meski demikian, perlu dicatat bahwa ada titik di mana komputer desktop tidak bisa menerima pembaruan teranyar karena perangkat vital lainnya sudah terlalu tua.

Baca juga artikel terkait LAPTOP GAMING atau tulisan lainnya dari Tony Firman

tirto.id - Teknologi
Reporter: Tony Firman
Penulis: Tony Firman
Editor: Windu Jusuf