tirto.id - Teks khutbah Jumat 8 Agustus 2025 dengan tema kemerdekaan dan cara bersyukur dapat menjadi rekomendasi tema khutbah yang menarik. Pasalnya, sebentar lagi masyarakat akan memperingati HUT RI 2025.
Peringatan Hari Kemerdekaan dirayakan pada Minggu, 17 Agustus 2025. Momen tersebut menjadi renungan bagi masyarakat untuk memaknai kemerdekaan dan mensyukurinya.
Kemerdekaan suatu negara bisa saja berdampak pada kegiatan ibadah warganya. Dengan keadaan negara yang stabil, masyarakat dapat beribadah dengan tenang tanpa perlu khawatir terjadi peperangan. Maka kemerdekaan tersebut patut untuk disyukuri.
Khutbah Jumat 8 Agustus 2025: Kemerdekaan & Cara Bersyukur

Isi khutbah Jumat 8 Agustus 2025 tentang kemerdekaan dan cara bersyukur dapat menjadi pilihan tema menarik yang disampaikan oleh para khatib kepada jemaah.
Berikut isi teks khutbah yang dapat menjadi pilihan para khatib:
Khutbah 1
الْحَمْدُ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِیْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ بِحَسْبِ تَعَاقُبِ الْاَوْقَاتِ وَالسَّاعَاتِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَتَابِعِيْهِ أَجْمَعِيْنَ.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًاۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا . أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَتَزَوَّدُوْا بِالتَّقْوَى فَإِنَّهُ خَيْرُ الزَّادِ.
Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang dirahmati Allah....
Khatib mengajak kepada diri sendiri serta seluruh jamaah semua untuk senantiasa meningkatkan iman dan takwa kepada Alloh Swt.
Allah Yang Maha Besar senantiasa memberikan segala rahmat-Nya hingga kita bisa menikmati kehidupan di dunia.
Tak lupa, sholawat serta salam selalu kita berikan kepada junjungan bersama, yakni Nabi Muhammad saw. Dengan segala syafaat yang diberikan, kita bisa mengetahui jalan yang lurus dan jalan yang buntu.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.....
Bulan Agustus adalah bulan istimewa bagi bangsa Indonesia. Sebab, pada bulan tersebut, bangsa Indonesia bisa terlepas dari penjajahan selama bertahun-tahun.
Tepat pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan menjadi bangsa yang merdeka dan mengibarkan bendera Merah Putih.
Dengan kemerdekaan tersebut, bangsa Indonesia tidak terikat dengan apa pun atau berdiri sendiri. Pada tahun 2025, bertepatan dengan HUT RI ke-80.
Artinya, selama 80 tahun ini kita semua telah menikmati kemerdekaan yang ada. Namun, merdeka bukanlah akhir perjuangan. Kita semua perlu membangun bangsa ini dengan seluruh akal, pikiran, ide dan kerja keras agar menjadi bangsa yang maju dan berdaulat.
Jamaah shalat Jumat yang berbahagia......
Kemerdekaan tersebut patut untuk kita syukuri. Dengan itu, kita dapat beribadah dengan tenang dan khusuk tanpa takut musuh dan serangannya.
Bentuk syukur tersebut dapat kita lakukan dengan menjadi warga negara yang patuh terhadap peraturan perundang-undangan dan norma sosial. Selain itu, bentuk syukur juga dapat terwujud dengan berkontribusi terhadap bangsa dan negara melalui dedikasi yang nyata.
Mengekspresikan rasa syukur menjadi aspek dasar dari keimanan. Seluruh nikmat yang kita terima berupa kesehatan, keimanan, dan kemerdekaan datang dari Allah.
Bahkan, banyak sekali nikmat yang kerap kita abaikan, seperti menghirup udara dengan bebas, terhindar dari sakit, atau terbangun dari tidur dengan segar. Manusia takkan pernah mampu menghitung seluruh kenikmatan yang telah diberikan Allah Swt. kepada setiap hamba-Nya.
Allah dalam surat Ar-Rahman, ayat 13, bertanya kepada manusia:
فَبِأَيِّ آلاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Artinya:"Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?".
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.....
Rasa syukur tersebut dapat diekspresikan melalui lisan dengan mengucap Alhamdulillah dan meyakini bahwa seluruh kenikmatan hidup berasal dari Allah.
Selain itu, syukur juga dapat diyakini dengan hati dalam bentuk perasaan senang, ikhlas dan rela dengan apa sudah yang ada.
Syukur juga dapat dilakukan secara fisik dengan berbagi rezeki, ilmu pengetahuan, kegembiraan dan sebagainya. Selain itu, menggunakan harta dan tenaga di jalan Allah juga bagian dari bentuk syukur.
Selain syukur kepada Allah, kita juga dapat mengungkapkan rasa syukur kepada orang-orang di sekitar kita, sebagai bagian dari praktik syukur secara keseluruhan.
Hal ini termaktub dalam sabda Nabi Muhammad saw:
“Barang siapa yang tidak berterima kasih kepada orang lain, maka ia tidak berterima kasih kepada Allah.” (Sunan Abi Daud).
Hadirin jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah Swt......
Semoga di bulan kemerdekaan ini, kita mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dan senantiasa tetap memegang teguh iman dan takwa kepada Sang Pencipta.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ.
أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah II
الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْزَلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ لِيُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ اِلَى النُّوْرِ طُوْلَ الْأَزْمِنَةِ وَالدُّهُوْرِ. وَاَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوْا رَبَّكُمْ وَقُوْلُوْا لَهُمْ قَوْلًا لَيِّنًا سَدِيْدًا. إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّۚ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَتاَبِعِيْهِ وَتَابِعِيْ تَابِعِيْهِ وَمَنْ تَبِعَهُمِ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ اسْتُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ اجْبُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ عَافِ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ احْفَظْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَحْمَةً عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ مَغْفِرَةً عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ فَرِّجْ عَنْ أُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فَرَجًا عَاجِلًا يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
فَيَا عِبَادَ اللهِ ! إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِۙ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ. أَقِيْمُوا الصَّلَاةَ
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo
Masuk tirto.id







































