Menuju konten utama

Nafa Urbach dari Partai Apa & Apa Katanya soal Gaji DPR?

Nafa Urbach ungkap pernyataan dukungannya soal kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI. Pernyataannya itu sontak menuai kritikan pedas netizen.

Nafa Urbach dari Partai Apa & Apa Katanya soal Gaji DPR?
Calon anggota legislatif terpilih pada Pemilu Anggota DPR RI Nafa Urbach menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Lemhannas, Jakarta, Minggu (29/9/2024). ANTARA/Donny Aditra

tirto.id - Nafa Urbach santer jadi bahan sorotan publik usai aktris yang kini berpindah haluan menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 menyetujui soal kenaikan tunjangan dan gaji DPR. Sontak pernyataannya itu menuai pro kontra lantaran kenaikan gaji anggota legislatif memicu polemik akibat kenaikan yang dinilai terbilang sangat fantastis.

Nafa Urbach adalah anggota DPR Komisi IX yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan. Ia termasuk salah satu anggota DPR RI terbaru untuk periode 2024-2029 yang dilantik pada Oktober 2024 kemarin usai memenangkan pemilihan.

Sebelum terjun ke dunia politik, publik banyak mengenal Nafa Urbach sebagai pemeran, penyanyi, sekaligus produser yang telah lama berkecimpung di dunia hiburan Tanah Air. Namun, setelah memenangkan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 kemarin, profesinya resmi beralih menjadi seorang politikus.

Baru-baru ini, publik tengah dihebohkan dengan pernyataan Nafa Urbach yang mengungkapkan persetujuannya soal kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI, terutama soal tunjangan rumah sebesar Rp50 juta.

Pernyataannya itu sontak menuai banyak kritikan netizen Indonesia. Hal tersebut tak terlepas dari kabar terbaru yang menampilkan bahwa anggota DPR akan menerima kenaikan gaji dan tunjangan. Bahkan, dalam unggahan yang viral di media sosial menampilkan bahwa total pendapatan yang bisa didapat anggota DPR terbaru yakni mencapai Rp100 juta.

Kabar tersebut beredar tak lama setelah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Adies Kadir, yang mengungkapkan bahwa anggota DPR mendapatkan sejumlah kenaikan tunjangan, salah satunya adalah tunjangan beras yang naik dari awalnya Rp10 juta menjadi Rp12 juta per bulan.

Tak hanya itu, tunjangan lainnya yang mengalami kenaikan di antaranya tunjangan bensin menjadi Rp7 juta per bulan dari Rp4-5 juta, hingga tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan.

Meskipun sejumlah tunjangan ada yang mengalami kenaikan, Wakil Ketua DPR RI itu menegaskan bahwa gaji pokok anggota DPR dipastikan tidak ikut mengalami tren kenaikan juga.

Berakar dari hal tersebut, banyak netizen yang menyampaikan kritikannya di media sosial mengenai kenaikan tunjangan dan gaji DPR. Kritikan itu bermuara pada nominal yang dinilai fantastis di tengah kondisi masyarakat Indonesia banyak yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Bahkan, angka kemiskinannya juga terbilang masih tinggi di beberapa wilayah tertentu.

Seolah melampiaskan kekecewaannya, netizen juga banyak membanjiri kolom komentar akun media sosial Nafa Urbach setelah ia mengungkapkan persetujuannya soal kenaikan tersebut.

Namun, setelah menuai banyak kritikan, hingga berita ini diterbitkan, Nafa Urbach belum memberikan pernyataan terbarunya soal kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI terbaru.

Di samping itu, tak banyak juga netizen yang dibuat penasaran soal partai yang menaungi Nafa Urbach hingga pernyataan lengkapnya soal gaji DPR. Untuk mengetahui informasi lengkapnya, simak ringkasannya berikut.

Nafa Urbach dari Partai Apa & Dapil Mana di Pemilu 2024?

Nafa Urbach adalah anggota Komisi IX DPR RI periode 2024-2029. Diketahui, ia terjun ke dunia politik melalui partai besutan Surya Paloh, yakni Partai Nasional Demokrasi alias NasDem.

Nafa Urbach terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 setelah memenangkan pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Ia berhasil lolos ke Senayan usai meraup 67 ribu suara dari Dapil 6 Jawa Tengah. Dapil ini mencakup Kabupaten Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, dan Magelang.

Di Pileg 2024 kemarin, Partai NasDem meraih 7 kursi DPR RI, 3 kursi DPRD Provinsi, dan 74 kursi DPRD Kabupaten/Kota.

Apa Kata Nafa Urbach Soal Gaji DPR & Reaksi Netizen?

Tak lama setelah adanya wacana kenaikan tunjangan anggota DPR RI, artis sekaligus anggota DPR Komisi IX, Nafa Urbach, mengungkapkan pernyataan dukungannya soal kenaikan tunjangan rumah dinas DPR RI sebesar Rp50 juta per bulan.

Dukungan tersebut ia sampaikan saat Nafa Urbach melakukan siaran langsung di akun Instagram pribadinya @nafaurbach. Pernyataannya itu kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @rumpi_gosip pada Selasa, 18 Agustus 2025 kemarin.

Menurutnya, kenaikan tunjangan rumah dinas sebesar Rp50 juta per bulan itu adalah sesuatu hal yang wajar. Nafa mengungkapkan hal tersebut berakar dari anggota dewan yang dinilai tidak mendapat rumah dinas.

Tak hanya itu, Nafa juga menyebut bahwa banyak anggota dewan yang berasal dari luar kota haru mengontrak di daerah Senayan.

"Anggota dewan itu ga dapat rumah jabatan, dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang berasal dari luar kota, mangka dari itu banyak sekali anggota dewan yang ngontrak di daerah Senayan. Supaya memudahkan mereka untuk ke kantor DPR, saya aja yang tinggalnya di Bintaro macetnya luar biasa ini udah setengah jam di perjalanan masih macet," ujar Nafa Urbach dalam sebuah pernyataan.

Pernyataannya itu sontak memicu polemik baru hingga membuat netizen geram. Warganet banyak yang melayangkan kritikan pedasnya pada setiap postingan di akun Instagram Nafa Urbach. Mereka menilai bahwa seharusnya anggota DPR selaku Wakil Rakyat lebih mementingkan kepentingan masyarakat, ketimbang kepentingan pribadi maupun institusi.

Sayangnya, setelah dibanjiri kritikan, Nafa Urbach terpantau mematikan kolom komentar yang membuat netizen tak bisa lagi menyampaikan kritikannya secara daring.

Adapun demikian, pernyataan Nafa tersebut pada akhirnya menjadi bola liar. Banyak netizen kontra terhadap dukungannya soal kenaikan tunjangan anggota DPR RI.

Baca juga artikel terkait GAJI DPR RI atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Fitra Firdaus