Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

8 Nama Caleg DPR RI Dapil Jateng VI Berpotensi Lolos ke Senayan

Nafa Urbach menjadi satu-satunya caleg bukan petahana yang berpotensi lolos ke Senayan. Siapa saja yang berpeluang?

8 Nama Caleg DPR RI Dapil Jateng VI Berpotensi Lolos ke Senayan
Nafa Urbach. instagram/nafaurbach

tirto.id - Nama-nama calon anggota legislatif atau caleg dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI (Dapil Jateng 6) yang potensial lolos ke Senayan sudah mulai tampak. Mengacu pada PKPU Nomor 6 Tahun 2023, dapil yang meliputi Magelang (kabupaten dan kota), Temanggung, Purworejo, dan Wonosobo ini memperebutkan delapan kursi DPR RI.

Berdasarkan data real count sementara yang dirilis di laman resmi KPU per Sabtu (2/3/2024) pukul 14.34 WIB, nama-nama yang berpeluang lolos ke Senayan didominasi petahana. Dari delapan kursi yang diperebutkan, hanya satu yang kemungkinan besar bukan caleg petahana, yaitu Nafa Urbach.

Nafa yang maju dari Partai Nasdem berpeluang menjadi satu-satunya pendatang baru yang berhasil lolos ke parlemen dari Dapil Jateng VI ini. Berdasarkan data Sirekap KPU (data baru 80,16 persen), suara pesohor kelahiran Magelang ini tertinggi di partainya, yakni 48.684 suara.

Di dapil ini, Nafa Urbach unggul atas suara eks Bupati Purworejo, Agus Bastian, yang memperoleh suara sementara kedua di internal Nasdem dengan angka 18.752. Dengan demikian, jika Partai Nasdem memperoleh kursi dari dapil ini, maka kemungkinan besar yang akan lolos adalah Nafa.

Selain itu, jika Nafa lolos ke Senayan, maka kemungkinan besar PKB kehilangan satu kursi dari Dapil Jateng VI ini. Sebab, pada Pileg 2019, delapan kursi dari dapil ini menjadi milik PDIP (dua kursi), PKB (dua kursi), Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PPP. Sedangkan Nasdem yang kala itu juga menjagokan Nafa tidak mendapatkan jatah.

Akan tetapi, peta perolehan suara berubah pada Pileg 2024 ini. PKB memang masih kokoh di posisi kedua setelah PDIP, tapi berdasarkan metode Sainte Lague, perolehan suara PKB tidak cukup untuk dikonversi menjadi kursi kedua, sehingga hanya berpotensi mendapatkan satu kursi.

Berdasarkan real count sementara KPU (data 80,16 persen), PDIP diprediksi akan mendapatkan dua kursi, masing-masing menjadi milik caleg petahana, yaitu: Ir. Sudjadi (123.015 suara pribadi) dan Vita Ervina (84.138 suara pribadi). Sedangkan Sofwan Dedy Ardyanto yang mendapatkan suara 76.643 serta Wibowo Prasetyo (38.242) dipastikan gagal karena PDIP hanya mendapat dua kursi dari dapil ini.

Sementara kursi DPR RI dari PKB kemungkinan besar menjadi milik caleg petahana, Abdul Kadir Karding (72.546 suara pribadi). Meski posisi Karding adalah caleg nomor urut 7, tapi suara dia lebih tinggi dari caleg nomor urut 1, yaitu Abdullah (70.254 suara pribadi).

Di sisi lain, caleg petahana PKB lainnya, Luqman Hakim harus puas dengan angka 15.716. Suara Luqman bahkan hanya berada di urutan keempat setelah H. M. Henri Wicaksono yang finis di urutan ketiga dengan suara 49.035.

Caleg DPR RI lainnya yang beruntung mendapatkan kursi adalah Prasetyo Hadi dari Partai Gerindra (71.758 suara pribadi). Prasetyo sebagai caleg petahana dari dapil ini unggul telak dari para kompetitornya di internal Gerindra.

Golkar juga mendapat satu kursi dari dapil ini. Panggah Susanto sebagai caleg petahana unggul telak di internal caleg Golkar dengan perolehan suara pribadi mencapai 67.059. Sementara posisi kedua Sheilla Pangestu dengan suara 27.122.

Dari Partai Demokrat diwakili keponakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bramantyo Suwondo. Caleg petahana ini mendapatkan suara 76.976. Sementara caleg Demokrat lainnya suaranya sangat tipis, rata-rata di bawah 5.000 suara.

Sedangkan kursi terakhir adalah milik politikus senior PPP, K.H. Muslich Zainal Abidin. Caleg petahana ini hanya mendapatkan suara sebanyak 35.806, kalah dibandingkan dengan sejumlah caleg parpol lain yang gagal lolos ke parlemen. Namun, dengan metode Sainte Lague, PPP berpeluang mendapatkan satu kursi.

Berikut nama-nama yang diprediksi lolos ke Senayan dari Dapil Jateng VI, yaitu:

  1. Sudjadi (PDIP)
  2. Vita Ervina (PDIP)
  3. Abdul Kadir Karding (PKB)
  4. Prasetyo Hadi (Gerindra)
  5. Panggah Susanto (Golkar)
  6. Bramantyo Suwondo (Demokrat)
  7. Nafa Urbach (Nasdem)
  8. Muslich Zainal Abidin (PPP).

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Politik
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Maya Saputri