Menuju konten utama
PPDB 2023

Musim PPDB, 10 Tips Mencari SD yang Murah & Bagus di Jakarta

Musim PPDB 2023, berikut ini tips mencari SD yang murah dan bagus di Jakarta.

Musim PPDB, 10 Tips Mencari SD yang Murah & Bagus di Jakarta
PPDB 2023. foto/https://siap-ppdb.com/ppdb-online

tirto.id - Prapendaftaran telah dibuka sejak 10 Mei 2023 pukul 08.00 dan berakhir pada 9 Juni 2023 pukul 12.00 WIB. Formulir registrasi pendaftaran bisa diakses pada laman ini.

Agar bisa membangun anak untuk memiliki pribadi yang kuat, orangtua perlu memperhatikan tiga hal yang hal yang perlu menjadi misi orang tua ketika memilih sekolah dasar yang tepat untuk anak.

Pertama, anak berhak untuk mendapat yang terbaik. Pendidikan merupakan hak utama dan dasar bagi setiap anak.

Jadi, orangtua disarankan untuk memastikan agar anak mendapat hak untuk mengenyam pendidikan yang terbaik.

Kedua, karakter yang terbentuk. Sekolah Dasar merupakan langkah awal dalam pembentukan karakter anak.

Tidak hanya itu, saat mengenyam pendidikan di dalam diri seorang anak juga tercipta pengembangan keterampilan sosial, kognitif, budaya, emosional dan fisik.

Jadi, anak seharusnya merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus terhibur saat berada di sekolah.

Ketiga, anak bahagia. Sekolah Dasar (SD) harus mempunyai lingkungan yang kaya ilmu dan bisa memacu perasaan bahagia, aman, dan percaya diri.

Dalam hal ini, orang tua harus bisa memastikan lingkungan sekolahnya bisa mendukung perasaan itu.

Lantas, apa saja tips mencari SD yang murah dan bagus di Jakarta?

Tips Mencari SD yang Murah dan Bagus di Jakarta

Sebelum memilih SD yang tepat untuk anak sebaiknya pertimbangkan 10 hal berikut terlebih dahulu.

Pertimbangan ini bisa menjadi panduan untuk membandingkan sekolah A dengan sekolah B atau sekolah C, sehingga mendapatkan sekolah yang ideal untuk anak.

1. Survei ke sekolah yang dituju

Agar bisa menemukan sekolah yang cocok untuk anak, cobalah untuk meluangkan waktu untuk datang dan melihat kondisi sekolah pilihan anak. Upayakan agar tidak mengandalkan telepon, website, atau testimoni dari kolega saja.

Ketika survei ke sekolah, cobalah untuk menyiapkan sejumlah pertanyaan untuk memastikan bahwa sekolah itu merupakan sekolah pilihan yang terbaik.

2. Waktu tempuh dan jarak

Ketika memilih sekolah SD, cobalah untuk memilih sekolah yang dekat dengan rumah sehingga bisa menghemat waktu sekaligus biaya perjalanan.

Dengan perjalanan yang lebih singkat, anak dipastikan bisa beristirahat dengan baik serta memiliki banyak waktu dan energi untuk fokus pada minat yang lain.

Waktu tempuh anak menuju sekolah idealnya paling lama 20 menit dengan jarak sekitar tujuh kilometer. Pastikan kalau kondisi lalu lintas tidak terlalu padat dan tidak banyak hambatan menuju sekolah.

3. Pengajar

Pengajar merupakan aspek yang tidak kalah penting untuk dicari tahu dari sekolah tersebut. Sebelum menyekolahkan anak di SD yang dituju, mintalah agar orang tua diperkenalkan dengan salah satu guru di skeolah ketika sedang melakukan tur di sekolah.

Cobalah untuk bertanya banyak hal kepada mereka terkait pendidikan di sekolah tersebut. Orang tua tidak perlu menguji tentang hal yang disampaikan oleh guru, jadi perhatikan saja informasi yang disampaikan saat berjalan berkeliling bersama.

4. Perhatikan lobi sekolah

Lobi sekolah mungkin jarang menjadi pertimbangan oleh kebanyakan orang tua ketika memilih SD untuk buah hati.

Kendati begitu, sebenarnya lobi sekolah merupakan kesan pertama orang tua sebelum mengenal lebih lanjut tentang sekolah yang dituju.

Orang tua bisa melihat aktivitas murid di sekolah dari lobi sekolah tersebut. Dengan begitu, orang tua bisa mempunyai kesan pertama dan penentu ingin melanjutkan survei di skeolah tersebut atau tidak.

5. Temukan cara memotivasi siswa

Bukan hal yang mudah, memotivasi anak untuk belajar bisa dimulai dengan memastikan bahwa di sekolah anak kelak memiliki sistem belajar yang bisa memotivasi perilaku baik.

Hal ini dimulai dari sistem yang bertumpu pada peningkatan motivasi siswa, penilaian prestasi akademis atau nonakademis, hingga cara penghargaan sekolah kepada murid.

6. Ketahui tipe sekolah yang dipilih

Terdapat banyak tipe sekolah yang bisa disesuikan dengan kebutuhan anak dan keluarga. Berikut tipe sekolah yang bisa dipilih.

  • Sekolah yang dikelola oleh yayasan
  • Sekolah yang dikelola oleh komunitas
  • Sekolah berbasis agama
  • Sekolah umum negeri
  • Sekolah umum yang berasal dari badan amal, universitas hingga individu
  • Sekolah olah raga
  • Sekolah kebutuhan khusus
7. Pastikan standar akademik sekolah

Orang tua tentu menginginkan agar anak berada di lingkungan sekolah yang dikelilingi oleh siswa berprestasi. Agar bisa mencapai kondisi ideal ini, orang tua mesti memastikan bahwa sekolah yang dituju memiliki sistem kurikulum yang tepat.

Cobalah untuk mengamati dan memperhatikan bahwa sekolah telah menginvestasikan waktu dan uang pada standar pendidikan. Hal ini bisa dilihat dari cara kerja kurikulum sekolah.

8. Kualitas pendidikan

Kualitas pendidikan bukanlah hal yang mudah untuk diukur. Kendati begitu, bukan berarti orang tua tidak bisa mengetahuinya. Aspek yang bisa dipertimbangkan untuk mengetahui kualitas pendidikan, yaitu:

  • Berapa jumlah murid dalam satu kelas;
  • Tingkat kelulusan murid dalam satu tahun secara persentase;
  • Tingkat popularitas sekolah tersebut setiap tahunnya;
  • Penerapan dan pembelajaran bahasa asing dalam sehari-hari.
9. Biaya sekolah

Biaya sekolah biasanya menjadi pertimbangan utama orang tua dalam memilih sekolah dasar yang tepat untuk anak. Lantaran, biaya yang tidak sesuai tentu dapat menimbulkan masalah di hari berikutnya.

Tentu orangtua berupaya agar biaya sekolah bisa dibayar tepat waktu agar anak tidak merasa terbebani.

10. Afiliasi ke sekolah menengah

Afiliasi ke sekolah menengah memang tidak harus diputuskan segera, apakah akan melanjutkan pendidikan anak pada sekolah yang sama. Namun, hal ini bisa menjadi pertimbangan di awal.

Lantaran, sekolah dasar yang mempunyai afiliasi ke sekolah menengah akan lebih praktis karena sudah mengenal budaya sekolah, kebiasaan, dan keunggulan sekolah tersebut.

Baca juga artikel terkait PPDB atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dhita Koesno