tirto.id - Beberapa hal sunah yang dianjurkan ketika umat islam berpuasa adalah mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa.
Menyegerakan berbuka ketika azan magrib sudah berkumandang adalah amalan sunah yang dianjurkan, sebagaimana hadis yang diriwayatkan Sahl bin Sa‘ad, bahwa Nabi Muhammad bersabda,
"Orang akan selalu baik (sehat) apabila ia menyegerakan berbuka.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Jika dilihat dari sudut pandang kesehatan, anjuran untuk segera berbuka sangat bermanfaat bagi tubuh, setelah seharian berpuasa.
Dikutip dari Nutrition UK, ketika pertama kali berbuka, penting bagi kita untuk mengonsumsi minuman, atau jenis makanan kaya cairan dan rendah lemak, atau makanan yang mengandung gula alami untuk energi.
Selain berbuka, menjalankan ibadah sunah sahur juga tidak kalah pentingnya. Sahur menjadi salah satu rutinitas yang dilakukan umat muslim di bulan Ramadan. Sahur dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh selama menjalankan ibadah puasa.
Oleh karena itu, menu sahur untuk 1 bulan Ramadan sebaiknya bernutrisi agar tubuh tetap kuat menjalankan ibadah. Tentu tidak mudah mempersiapkan sahur setiap selama sebulan berpuasa.
Aneka Resep Menu Sahur dan Buka Puasa yang Praktis
1. Telur Bacem
Bahan
- 10 butir telur rebus, dikupas.
- 2 sdm gula merah sisir
- 1 sdm air asam
- 2 lembar daun salam
- 1 gelas air kelapa
- 1 liter air
- 2 ruas lengkuas, geprek
- Garam secukupnya
- 5-6 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- Ketumbar sangrai secukupnya
- Didihkan air, masukkan air kelapa dan bumbu ulek.
- Masak hingga mendidih.
- Tambahkan gula merah, air asam, garam, salam dan lengkuas, aduk.
- Masukkan semua telur, pastikan terendam.
- Rebus dengan api kecil hingga kuahnya menyusut dan telur kecoklatan.
- Tutup panci, simpan semalaman.
Bahan
- 3 telur ayam
- 1 genggam ayam cincang
- Tulang/ceker ayam untuk kaldu
- Sedikit garam
- 1 sdt kecap asin
- 1 sdt Tepung Tapioka/kanji
- Air secukupnya
- 1/2 sdm minyak sayur/minyak wijen
- 1 sdm daun bawang cincang
- Buat kaldu ayam dari tulang/ceker. Dinginkan sampai suhu ruang.
- Telur ayam dikocok sekitar 1 menit, tambahkan kaldu sebanyak telur ayam kocok.
- Beri sedikit garam. Aduk hingga tercampur baik. Tambahkan air kurang lebih 3 sdm. Aduk lagi.
- Tuang campuran telur kocok ke dalam mangkuk yang agak lebar dengan cara disaring perlahan.
- Siapkan kukusan. Tutup kukusan dibungkus dengan serbet, agar tetesan air tidak jatuh ke dalam kukusan. Panaskan hingga air mendidih. Kukus campuran telur kocok sekitar 5 menit. Matikan api. Tunggu 15 menit, jangan dibuka-buka.
- Dalam wadah bersih, ayam cincang dicampur dengan kecap asin, tepung tapioka, minyak sayur/minyak wijen dan 1/2 sdm air. Aduk hingga rata. Di atas wajan dengan api kecil, sangrai campuran cincang ayam hingga kering dan wangi.
- Sajikan kukusan telur dengan ayam di atasnya, taburi dengan daun bawang cincang. Sajikan hangat.
Bahan
- 4 butir telur rebus
- 1 buah tomat cincang
- 1 sdm air jeruk nipis
- 3 lembar daun jeruk purut
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt garam
- 5 butir bawang merah
- 10 buah cabai merah
- Rebus telur hingga matang, kupas kulitnya, lalu goreng dalam minyak panas sampai kecoklatan, tiriskan.
- Tumis bumbu halus dengan minyak goreng sebanyak 5 sdm sampai bumbu layu, masukkan daun jeruk, air jeruk nipis dan tomat, aduk sesekali, masak sampai matang.
- Tambahkan air 2-3 sdm, masak kembali hingga air habis, tambahkan gula dan garam lalu aduk kembali.
- Masukkan telur ke dalam tumisan bumbu, aduk rata dan angkat.
- Masakan siap disajikan, nikmat dimakan dengan nasi putih hangat.
Bahan
- 5 butir telur, goreng ceplok
- 1 sdm saus tiram
- ½ sdt garam
- ½ sdt gula pasir
- ¼ sdt merica bubuk
- 2 sdm minyak goreng
- 200 mL air
- 2 siung bawang putih
- 3 butir bawang merah
- 5 buah cabai rawit
- 3 buah cabai merah
- 1 batang bawang prei
- Tumis bumbu iris hingga harum.
- Masukkan saus tiram, garam, gula dan merica. Aduk rata.
- Masukkan telur ceplok, aduk.
- Tuang air aduk dan masak hingga matang. Angkat. Sajikan.
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno