tirto.id - Kalio merupakan rendang yang kuah santannya masih belum terlalu kering ketika dimasak, sehingga teksturnya sangat kental.
Perlu diketahui, rendang yang menjadi salah satu kuliner khas Minangkabau, Sumatera Barat. "Rendang" berasal dari kata “marandang”, artinya dalam bahasa Sumatera Barat adalah “secara lambat”.
Merujuk tulisan “Rendang: The Treasure of Minangkabau” karya Muthia Nurmufid dan kawan-kawan yang terhimpun dalam Journal of Ethnic Foods (2017), proses memasak “marandang” diartikan sebagai memasak dengan lambat.
Proses itu biasanya menggunakan api kecil dalam waktu lama (setidaknya 8 jam) sehingga air pada santan akan hilang dan tersisa sari santan, bumbu, rempah, daging, ayam atau bahan utama lainnya yang meresap sempurna.
Kalio merupakan kondisi sebelum masakan menjadi rendang, sehingga kuah santannya masih tersisa dan belum sekering rendang. Warna kalio juga lebih terang dibanding rendang.
Apabila masakan masih banyak kuah santannya, maka orang Minangkabau menyebutnya sebagai gulai. Gulai adalah tingkatan pertama dalam mengolah rendang, lalu menjadi kalio dan kemudian dihasilkan rendang kering yang awet disimpan dalam waktu lama.
Proses memasak marandang memiliki filosofi dalam kehidupan orang Minang, yakni mengajarkan untuk sabar, bijaksana dan tekun.
Kalio Tempe
Bahan utama memasak kalio ternyata tidak harus selalu daging sapi, karena ada banyak sekali bahan yang bisa dipergunakan, salah satunya adalah tempe.
Tempe mudah didapat di berbagai wilayah tanah air, dengan harga murah dan kandungan protein nabati yang tak kalah dari protein hewani, khususnya bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, cita rasa tempe yang diolah menjadi kalio pun tak kalah enaknya dengan kalio daging atau kalio ayam.
Berikut ini resep membuat kalio tempe yang bisa dipraktekkan di rumah, sebagai menu untuk berbuka puasa atau sahur di bulan Ramadhan nanti merujuk buku Kumpulan Resep Masakan Tahu Tempe Higienis:
Resep Kalio Tempe
Bahan:
- 300 gram tempe;
- 150 gram daging giling;
- 1000 cc santan dari 1 butir kelapa;
- 2 siung bawang merah;
- 2 siung bawang putih;
- 2 butir telur.
Bahan Bumbu:
- 7 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 4 cm jahe
- 4 cm kunyit
- 3 cm laos,
- 7 buah cabe merah keriting atau sesuai selera
- 4 butir kemiri
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang sereh
- 2 lembar daun kunyit
- Minyak goreng untuk menumis
Cara Membuat:
- Haluskan bumbu kalio, lalu tumis hingga wangi dan masukkan santan. Aduk perlahan hingga santan mendidih agar tidak pecah santan, kemudian masak dengan api kecil.
- Haluskan tempe, lalu aduk dengan bawang merah dan bawang putih yang dihaluskan. Beri garam dan penyedap rasa secukupnya.
- Campur daging giling dengan telur, aduk rata, lalu campur dengan tempe halus. Aduk merata kemudian bentuk bulat pipih sesuai ukuran daging pada rendang. Kukus adonan tempe dan daging tersebut hingga mengeras.
- Masukkan tempe daging ke dalam kuah kalio yang sedang dimasak, aduk perlahan kemudian biarkan hingga bumbu kalio meresap. Jika sudah matang, angkat dan sajikan.
- Kalio tempe siap disajikan.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Alexander Haryanto