tirto.id - Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengimbau pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan provinsi mengalokasikan anggaran untuk subsidi biaya penyambungan intalasi listrik baru di rumah-rumah warga miskin.
“Tolong diberitahukan Gubernur, Bupati, Walikota, untuk disisihkan dari APBD untuk biaya sambung,” kata Jonan di Auditorium PLN, Jakarta, Senin (18/3/2019).
Jonan menjelaskan pemerintah pusat sebenarnya sudah mengalokasikan anggaran untuk bantuan biaya penyambungan instalasi listrik baru di rumah-rumah warga miskin. Demikian pula PT PLN, kata dia, juga menyediakan bantuan.
Namun, Jonan menambahkan, besaran anggaran yang dialokasikan oleh pusat terbatas sehingga perlu dukungan dari pemerintah daerah.
“Kami imbau kepala dinas kalau ada daerah yang tidak mampu PLN menyediakan CSR, untuk biaya sambung cuma kan ada batasnya, APBN juga menyediakan kalau enggak salah Rp6 triliun. Yang enggak mampu itu kira-kira ada 1 juta pelanggan,” kata dia.
Menurut Jonan, rumah tangga miskin yang memerlukan bantuan biaya penyambungan instalasi listrik baru dengan daya 450 va masih mencapai 1 juta lebih.
“Memang tantangannya adalah daya beli masyarakat atau saudara-saudara kita ada sebagian yang belum mampu membayar biaya sambung. Yang 450 VA," kata Jonan.
"Yang tidak mampu itu 1,2 juta rumah tangga [miskin]. Bayar Rp500 ribu saja enggak sanggup,” dia menambahkan.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Addi M Idhom