Menuju konten utama

Mensesneg Bantah Istana Terlibat Isu Munaslub Partai Golkar

Mensesneg bantah Istana terlibat dalam dinamika internal Partai Golkar.

Mensesneg Bantah Istana Terlibat Isu Munaslub Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional Partai Golkar Tahun 2025 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (8/2/2025). Rapat kerja nasional tersebut mengusung tema pemantapan konsolidasi organisasi untuk menyukseskan agenda politik Partai Golkar. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

tirto.id - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, buka suara atas isu keterlibatan Istana Kepresidenan untuk merencanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Ia meminta tak semua hal dikaitkan dengan Istana.

Prasetyo mengakui Partai Golkar merupakan salah satu bagian dari koalisi Kabinet Merah Putih. Akan tetapi, Istana disebut tidak terlibat dalam dinamika internal Partai Golkar.

"Kalau saya begini melihatnya tolong jangan segala sesuatu itu misalnya dikaitkan dengan dengan istana. Bahwa Partai Golkar adalah salah satu partai koalisi utama dari pemerintah, iya," ucapnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025).

"Kalaupun terjadi dinamika, dan Ketua Umum Partai Golkar berkata bahwa isu tersebut juga tidak benar," lanjut dia.

Prasetyo kembali menyatakan tidak semua hal harus dikaitkan dengan Kabinet Merah Putih. Menurut dia, pemerintah pusat kini sedang fokus menangani program lain. Salah satunya, yakni makan bergizi gratis (MBG).

"Marilah yang segala sesuatu itu jangan semuanya dikaitkan dengan Istana," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menepis kabar isu Munaslub partai berlogo pohon beringin tersebut. Bahlil menampik isu adanya keretakan di tubuh Partai Golkar.

“Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya,” kata Bahlil, dalam keterangannya, Senin (4/8/2025).

Senada dengan Bahlil, Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar, Nusron Wahid, menampik isu tersebut, terutama yang mengaitkannya dengan nama dirinya.

“Pertama, saya tidak tahu menahu tentang isu tersebut. Kedua, sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana kepada saya ataupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang munaslub,” kata Nusron.

Nusron menegaskan fokus utama pembahasan yang melibatkan dirinya dan kelompok kerja di Golkar adalah persoalan-persoalan strategis yang menyentuh kepentingan rakyat, bukan konflik internal partai.

“Topik tentang bagaimana menyukseskan perumahan 3 juta untuk rakyat miskin. Tidak ada topik-topik seperti yang saudara sebutkan tadi. Jelas,” tutur Nusron.

Untuk diketahui, Bahlil Lahadalia resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI yang digelar pada 20-21 Agustus 2024. Saat itu, ia terpilih secara aklamasi dan menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca juga artikel terkait PARTAI GOLKAR atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash News
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto