Menuju konten utama

MenPAN RB dan Bamsoet Bahas Perampingan Lembaga Negara

Perampingan lembaga atau badan negara ditujukan untuk mereformasi kelembagaan yang cepat dan agak revolusioner.

MenPAN RB dan Bamsoet Bahas Perampingan Lembaga Negara
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin (kanan) meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Banyumas, Jateng, Jumat (18/1/2019). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

tirto.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Syafruddin menemui Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Mereka bertemu untuk membahas perampingan lembaga nonstruktural sebagai langkah efisiensi dalam program reformasi birokrasi.

"Hari ini saya merepresentasikan pemerintah tentu datang ke DPR untuk mengambil langkah cepat sekaligus merespons apa yang disampaikan Bapak Presiden dalam pidato kebangsaannya yang artinya adalah dalam pemerintahan selanjutnya beliau akan mereformasi kelembagaan yang cepat dan agak revolusioner," kata dia di Gedung Nusantara III Lantai III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).

Ia menargetkan, perampingan kelembagaan pada 2019, karena pada 2018 hal ini belum tercapai.

"Sebenarnya pemerintahannya sudah melakukan langkah-langkah. Ditandai dengan ada 23 lembaga yang sudah diakuisisi atau dihilangkan selama paling tidak 3 tahun terakhir di dalam pemerintahan Jokowi-JK," ujar dia.

Ia juga mengatakan, lembaga yang dibubarkan merupakan berstatus lembaga dan badan yang dibentuk sejak era reformasi.

Sayafruddin menjelaskan lembaga-lembaga ini lahir karena memang euforia reformasi.

"Dalam pemerintahan ini dalam 3 tahun terakhir, lahirnya lembaga, undang-undang banyak yang tidak efektif, banyak tumpang tindih, banyak yang dobel, banyak yang tidak lincah ya, sehingga dengan instruksi bapak presiden dalam pemerintahan ini yang sekarang kita sudah mengakuisisi 23 lembaga dan itu sudah selesai," kata dia.

Baca juga artikel terkait LEMBAGA NEGARA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Politik
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali