Menuju konten utama

Menko Luhut: Cina Minat Bangun Pabrik Sendok Garpu di Indonesia

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku, dirinya banyak dihubungi investor dari Cina untuk membangun pabrik petrochemical.

Menko Luhut: Cina Minat Bangun Pabrik Sendok Garpu di Indonesia
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan†menyampaikan keterangan pers saat kegiatan media briefing di Nusa Dua, Badung, Jumat (22/12/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku dirinya banyak dihubungi investor dari Cina untuk membangun pabrik petrochemical. Hal tersebut, menurutnya, membawa optimisme dan kabar baik terhadap kepastian investasi di tahun politik.

“Mereka menanti-nanti, walaupun Tiongkok (Cina), semua dunia ya mengalami ekonomi agak sulit, mereka juga sampaikan [pabrik] petrochemical yang akan dibangun akan tetap dilanjutkan,” ujar Luhut dalam unggahan video melalui akun instagram resminya, dikutip Jumat (23/2/2024).

Secara khusus, Cina juga membangun komunikasi langsung untuk membangun pabrik stainless steel. Pabrik tersebut untuk memproduksi sendok hingga garpu.

“Proyek lainnya itu downstreaming dan stainless steel, yang [diolah] menjadi garpu, sendok, jarum suntik, dan sebagainya itu mereka sudah minta ingin masuk dan kita akan bikin kawasan khusus,” ucapnya.

Lebih lanjut, dalam unggahannya itu, Luhut menuturkan, bahwa beberapa kerja sama investasi seperti petrochemical di Kalimantan Utara, dan hilirisasi stainless steel akan terus berlanjut.

Khusus terkait hilirisasi stainless steel yang akan menghasilkan produk berupa alat-alat rumah tangga dan peralatan medis, Luhut menyampaikan akan membuat Kawasan Industri Khusus.

“Nantinya akan menciptakan peluang bagi UMKM di daerah sekitar kawasan industri tersebut,” tulis Luhut.

Sementara itu, dia mengatakan, meskipun di beberapa negara mitra Indonesia tengah mengalami gejolak ekonomi yang cukup sulit, tidak lantas membuat target investasi kita yang mencapai Rp1.650 triliun ini menjadi meleset. Sebab itu, RI gencar menarik investasi baru untuk mengejar realisasi investasi.

Baca juga artikel terkait INVESTASI CINA atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang