Menuju konten utama
Parenting

Mengenal Kecerdasan Logis Matematis dan Ciri-cirinya pada Anak

Berikut ini penjelasan kecerdasan logis matematis dan ciri-cirinya pada anak.

Mengenal Kecerdasan Logis Matematis dan Ciri-cirinya pada Anak
Ilustrasi Berhitung. foto/Istockphoto

tirto.id - Setiap anak itu unik. Masing-masing individu memiliki karakter yang berbeda, termasuk kelebihan dan kekurangannya.

Tiap anak juga memiliki kecerdasan yang berbeda. Bila orang tua sudah bisa memahami potensi anak sedari dini, maka dengan bekal kecerdasan itu, anak bisa bertumbuh menjadi pribadi yang baik, serta sukses di kehidupannya kelak.

Salah satu jenis kecerdasan yang merupakan potensi luar biasa anak adalah kecerdasan logis matematis.

Apakah maksud dari kecerdasan logis matematis ini?

Pengertian Kecerdasan Logis Matematis

Menurut makalah ilmiah yang diterbitkan IAIN Tulungagung, kecerdasan logis matematis ini merupakan salah satu dari delapan teori kecerdasan majemuk (Multiple Intelligence) yang diperkenalkan oleh Howard Gardner.

Menurut Devianti (2013:80}, seperti dilansir dari Jurnal Jendela Bunda, kecerdasan logis matematis atau kecerdasan logika matematika adalah kemampuan seorang anak melakukan penalaran ilmiah, perhitungan secara sistematis, termasuk kemampuan anak berpikir logis.

Selain itu, kecerdasan logis matematis ini juga berhubungan dengan kemampuan seorang anak melakukan penalaran secara induktif dan deduktif, serta ketajaman anak melihat dan menganalisis pola-pola abstrak dan hubungan-hubungannya.

Kecerdasan logis matematis ini sangat berkaitan dengan kemampuan matematika dan kemampuan logika.

Sehingga, ketika seorang anak memiliki kecerdasan logis matematis, ia akan mampu memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan konsep berhitung dan bernalar.

Karakteristik Anak dengan Kecerdasan Logis Matematis

Untuk mampu mengembangkan dan menggali potensi anak dengan kecerdasan semacam ini, orang tua harus mencermati berbagai karakteristik yang dimiliki oleh anak dengan kemampuan kecerdasan logis matematis.

Berikut adalah beberapa karakteristik anak dengan kecerdasan logis matematis, seperti dilansir dari makalah ilmiah yang diterbitkan UINSATU:

  • Anak mampu merasakan objek yang ada di lingkungan, serta fungsi-fungsi objek itu
  • Anak merasa familiar dengan konsep kuantitas/nilai, waktu, sebab dan akibatnya
  • Anak menunjukkan keahlian dengan logika untuk menyelesaikan masalah
  • Anak mampu mengajukan dan menguji hipotesis.
  • Anak mampu menggunakan bermacam keahlian dalam matematika
  • Anak menikmati pengoperasian yang kompleks, seperti kalkulus, fisika, program komputer atau metode penelitian
  • Anak tertarik menggunakan teknologi untuk memecahkan masalah matematika
  • Anak menunjukkan minat dalam berkarir sebagai akuntan, teknologi komputer, ahli hukum, insinyur dan ahli kimia
  • Anak tertarik dan mampu menciptakan model baru dalam ilmu pengetahuan dan matematika.

Macam-Macam Kecerdasan Majemuk

Ada 9 kategori kecerdasan manusia atau kecerdasan anak, yang disebut oleh Howard Gardner sebagai kecerdasan majemuk.

Berikut adalah macam-macam kecerdasan majemuk, seperti dilansir dari makalah ilmiah UINSU:

1. Kecerdasan bahasa (linguistic intelligence)

Kemampuan anak menggunakan kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan untuk mengekspresikan ide-ide atau berbagai gagasannya.

2. Kecerdasan matematika (logic-mathematical intelligence)

Kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan anak menggunakan nalar dan logika secara efektif.

3. Kecerdasan ruang visual (spatial intelligence)

Kemampuan anak menangkap ruang visual secara tepat. Kecerdasan ini seperti yang dimiliki oleh seorang dekorator ataupun arsitek.

4. Kecerdasan gerak badani (bodily-kinesthetic intelligence)

Kemampuan anak menggunakan bagian-bagian atau seluruh tubuhnya secara aktif untuk berkomunikasi dan memecahkan masalah.

5. Kecerdasan musikal (musical intelligence)

Kemampuan anak mengembangkan dan mengekspresikan, menikmati bentuk-bentuk musik dan suara.

Ia juga peka terhadap ritme, melodi dan intonasi, serta mampu memainkan alat musik, menyanyi, menciptakan lagu, termasuk menikmati lagu.

6. Kecerdasan interpersonal (interpersonal intelligence)

Kemampuan anak untuk mengerti dan peka terhadap perasaan, motivasi, watak, temperamen, ekspresi wajah, suara dan isyarat orang lain.

7. Kecerdasan intrapersonal (intrapersonal intelligence)

Kemampuan anak mengerti tentang diri sendiri, dan mampu bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri.

8. Kecerdasan lingkungan/natural (natural intelligence)

Kemampuan anak mengerti flora dan fauna dengan baik, termasuk menikmati alam dan menggunakannya secara produktif untuk bertani ataupun membudidayakannya. Serta kemampuan anak untuk mengembangkan pengetahuan akan alam.

9. Kecerdasan eksistensial (existential intelligence)

Kecerdasan ini menyangkut pada kepekaan dan kemampuan anak dalam menjawab persoalan-persoalan terdalam mengenai eksistensi manusia.

Baca juga artikel terkait ANAK atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno