Menuju konten utama

Mengenal Jenis Terapi untuk Mengobati Vertigo: Obat hingga Latihan

Jenis terapi untuk mengobati vertigo biasanya disarankan oleh dokter sesuai dengan tingkat keparahan dan letak pemicu vertigo.

Mengenal Jenis Terapi untuk Mengobati Vertigo: Obat hingga Latihan
Ilustrasi vertigo. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Mengobati penyakit vertigo bisa dilakukan dengan beberapa jenis terapi, mulai dari terapi obat-obatan hingga latihan fisik. Jenis terapi biasanya akan disarankan oleh dokter sesuai dengan tingkat keparahan dan letak pemicu vertigo.

Vertigo merupakan kondisi yang menyebabkan penderitanya mengalami sensasi gerakan yang tidak terkait dengan gerakan orang tersebut, seperti sensasi berputar meski tidak sedang bergerak. Melansir RS Proklamasi sensasi yang dirasakan oleh penderita vertigo sering kali disebut dengan istilah ‘pusing berputar’ atau ‘pusing tujuh keliling’,

Vertigo sendiri sebenarnya adalah gejala dari masalah kesehatan lain yang terjadi bersamaan atau menyebabkan gejala lain, seperti masalah keseimbangan, mual, dan mabuk perjalanan.

Ada dua jenis vertigo yang paling banyak dialami saat ini yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral. Vertigo perifer terjadi karena gangguan fungsi organ yang berasal dari perifer (labirin/organ keseimbangan pada telinga dalam)

Sementara itu, vertigo sentral terjadi karena gangguan fungsi organ yang berasal dari sentral (otak)

Menurut Medical News Today kasus vertigo perifer dialami oleh sekitar 80 persen penderita dan kerap terjadi akibat dari vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV). Sedangkan 20 persen kasus lainnya adalah vertigo sentral, yang diakibatkan oleh lesi pada batang otak atau masalah lain yang memengaruhi otak, seperti multiple sclerosis (MS) dan migrain.

Penderita vertigo yang mengeluhkan pusing berputar bisa juga disertai dengan sensasi hilang keseimbangan, pergerakan bola mata abnormal (nistagmus), sempoyongan, sampai merasa mual dan muntah. Vertigo dapat muncul tiba-tiba ketika seseorang melakukan gerakan mendadak saat bangun dari posisi tidur, yang dipicu oleh kelainan di dalam organ keseimbangan perifer.

Jenis-Jenis Terapi untuk Mengobati Vertigo

Jenis terapi atau pengobatan yang perlu diberikan kepada penderita vertigo, harus disesuaikan dengan letak pemicu penyakit tersebut. Biasanya jenis terapi akan disesuaikan dengan jenis vertigo yang dialami penderita.

Untuk menentukan apakah vertigo yang dialami tergolong vertigo sentral atau vertigo perifer, maka anamnesis (pertanyaan detail) dan pemeriksaan fisik serta penunjang dibutuhkan untuk diagnosis.

Jika kondisi vertigo sudah akut maka pemberian obat oral dengan resep dan petunjuk dokter bisa dilakukan. Namun, terapi dan latihan-latihan keseimbangan yang dilakukan sendiri di rumah juga dapat membantu menghilangkan kondisi vertigo.

Mengutip laman Pemerintah Kota (Pemko) Medan, aroma terapi bisa membantu menghilangkan vertigo dengan menggunakan jenis aroma dari tanaman yang hangat, segar dan wangi. Terapi ini membantu melancarkan suplai oksigen ke otak serta menyegarkan badan dan membantu relaksasi.

Medical News melansir, bentuk terapi fisik yang disebut terapi rehabilitasi vestibular (VRT) dapat membantu meringankan vertigo. VRT membantu orang dengan jenis vertigo akibat BPPV, cedera kepala, lesi sistem saraf pusat, dan penyebab yang tidak diketahui.

Tujuan VRT adalah untuk membantu seseorang mengantisipasi vertigo dari pemicu yang diketahui dan mengambil tindakan untuk mencegahnya terjadi. Akibatnya, orang yang mengalami insiden sporadis dan tak terduga mungkin tidak mendapat manfaat dari VRT.

Mulai pola hidup sehat dan menjauhi rokok, melakukan olahraga teratur untuk meningkatkan kesehatan tubuh juga sangat disarankan. Terapi musik juga bisa dilakukan untuk memberi efek relaksasi dan membantu menyembuhkan vertigo ringan.

Latihan untuk Mengobati Vertigo Perifer

Selain terapi obat-obatan, ada latihan yang bisa dilakukan oleh penderita vertigo perifer untuk meringkankan gejala. Berikut langkah-langkah latihan untuk mengobati vertigo perifer / BPPV:

  1. Duduk tegak di tepi tempat tidur.
  2. Putar kepala sekitar 45 derajat ke kanan.
  3. Berbaring dengan cepat.
  4. Tetap dalam posisi ini selama 30 detik.
  5. Putar kepala sehingga sekarang 45 derajat ke kiri.
  6. Tetap dalam posisi ini selama 30 detik.
  7. Putar kepala dan tubuh 90 derajat lagi ke kiri, ke tempat tidur.
  8. Pertahankan posisi ini selama 30 detik.
  9. Perlahan duduk.
  10. Ulangi gerakan yang sama di sisi yang berlawanan — dengan kata lain, menghadap ke kanan di awal. Lakukan 3 kali sehari sampai gejala vertigo tidak lagi kumat.

Baca juga artikel terkait VERTIGO atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yonada Nancy