Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Mengenal Huruf Hijaiyah Secara Terpisah dan Tersambung

Huruf hijaiyah, penulisan huruf hijaiyah tersambung dan penulisan huruf hijaiyah terpisah.

Mengenal Huruf Hijaiyah Secara Terpisah dan Tersambung
Ilustrasi santri menulis mushaf Alquran. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Huruf-huruf hijaiyah bisa ditulis secara terpisah dan tersambung tergantung pada ketentuan jenis hurufnya.

Huruf hijaiyah atau huruf Arab seperti yang tertulis dalam kitab suci Al Quran, memiliki 31 bentuk huruf dengan mengikutkan huruf lam alif dan tâ marbûthoh (huruf ta ـة yang biasa dipakai di akhir kata).

Huruf-huruf tersebut memiliki simbol yang khas dan diawali dari huruf alif. Dalam penulisannya, huruf hijaiyah dapat berdiri sendiri secara dipisah, atau pun tersambung dengan huruf lainnya.

Menurut buku Al Quran Hadis (2020) yang diterbitkan Kementerian Agama, penyambungan huruf hijaiyah dapat dilakukan di awal, tengah, atau akhir.

Namun, ada pula huruf-huruf yang hanya bisa disambung di awal atau akhir saja. Lalu, terdapat pula huruf hijaiyah yang tidak bisa disambung dari sisi mana pun yaitu huruf ء (hamzah).

Huruf-huruf hijaiyah yang dapat disambung di awal, tengah, atau akhir dan mengalami perubahan bentuk terdiri dari: ب (ba), ت (ta), ث (Ṡa), ج (jim), ح (Ḥa), خ (kha), س (sin), ش (syin), ص (Ṣad), ض (Ḍad), ط (Ṭa), ظ (Ẓa), ع ('ain), غ (gain), ف (fa) ق (qaf), ك (kaf), ل (lam), م (mim), ن (nun), هـ (ha), dan ي (ya).

Lalu huruf-huruf hijaiyah yang tidak bisa disambung dengan huruf sesudahnya dan hanya dapat bersambung dengan huruf sebelumnya yaitu ا (alif), د (dal), ذ (Ẑal), ر (ra), ز (zai), و (wau).

Penulisan huruf hijaiyah secara terpisah dapat dilakukan dengan menulis huruf aslinya.

Penulisan secara terpisah atau tersambung pada huruf hijaiyah, semua dilakukan dari arah kanan ke kiri. Cara membacanya juga dari kanan ke kiri.

Dalam laman Pusat Dakwah Alquran disebutkan, jumlah huruf Arab sebenarnya memiliki 29 huruf.

Lalu, ada tambahan huruf lam alif dan tâ marbûthoh. Tapi, keduanya masih bisa diikutkan ke dalam 29 huruf hijaiyah.

Misalnya pada lam alif, huruf ini bisa dipecah menjadi huruf lam dan alif.

Pada tâ marbûthoh, berubah menjadi huruf jika diberi sukun (mati) dan menjadi huruf ta jika tidak diberi harakat selain sukun.

Baca juga artikel terkait AL QURAN atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno