tirto.id - Bisakah anak diajak berpuasa dengan cara yang menyenangkan dan bagaimana orangtua harus melakukannya?
Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah yang diwajibkan bagi Muslim yang baligh, berakal, suci, mukim, dan mampu berpuasa, namun bila tidak memenuhi persyaratan tersebut, maka puasa jadi tidak wajib.
Seperti dinukil dari laman NU Online, anak kecil yang belum baligh tidak diwajibkan melakukan ibadah puasa. Meski belum memiliki kewajiban untuk berpuasa, para ulama menyarankan agar anak tetap belajar berpuasa sebagai bentuk latihan.
Islam menganjurkan agar anak-anak mulai dilatih berpuasa ketika sudah berusia tujuh tahun. Jika sudah menginjak usia sepuluh tahun anak tidak bersedia menjalankannya maka dia boleh dihukum.
Dilansir situs resmi Universitas Pakuan, hendaknya orang tua memerintahkan anaknya untuk berpuasa dengan tujuan melatih dan membiasakan mereka mempraktikkan ajaran Islam dalam diri.
Tetapi jika terdapat hal-hal yang memberatkan atau membahayakan, maka mereka tidak harus melakukannya.
Simak terus artikel di bawah ini untuk mengetahui tips-tips dalam mengajak anak berpuasa.
Tips Mengajak Anak Berpuasa
Ramadhan menjadi waktu yang tepat bagi orang tua untuk mengajarkan makna berpuasa.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua dalam mengajak anak berpuasa dengan cara yang menyenangkan. Berikut uraiannya seperti dilansir laman Indonesia Baik
1. Bermain karakter
Permainan karakter bertema Ramadhan dan Islam menggunakan boneka tangan bisa menjadi salah satu ide menyenangkan agar puasa Anak tidak terasa membosankan.
Selain itu, orang tua juga dapat membacakan buku cerita bergambar dengan berbagai tema islami.
2. Lomba-lomba Ramadhan
Salah satu cara menanamkan Pendidikan islam dalam diri anak-anak bisa dengan mengadakan kompetisi Ramadhan. Berbagai lomba menarik seperti lomba adzan, qiro’ati, hingga kaligrafi bisa menjadi ide tema menarik.
3. Tidur siang Bersama
Istirahat siang hari bisa menghemat energi untuk anak. Sehingga mereka tidak terlalu Lelah beraktivitas dan dapat menjalankan puasa dengan lancer.
4. Buka puasa Bersama
Orang tua bisa memasakan makanan kesukaan anak untuk berbuka puasa. Hal tersebut dapat meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak, terutama mereka yang membantu mempersiapkannya.
5. Tarawih berjamaah
Melaksanakan ibadah tarawih Bersama di masjid bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi anak-anak. Apabila tak sempat ke masjid, ibadah puasa juga bisa dilaksanakan berjamaah di rumah.
Tips Berpuasa untuk Anak-anak
Instagram resmi Kemenpppa juga menyebutkan sejumlah tips yang dapat dilakukan agar anak dapat menjalani puasa pertamanya dengan lancar, sebagai berikut:
1. Berikan pemahaman tentang puasa
Berikan pengetahuan kepada anak tentang puasa, mengapa anak harus berpuasa dan manfaat yang akan diperolehnya. Orang tua dapat menggunakan bahasa yang mudah dicerna oleh anak.
2. Berikan contoh
Upaya yang paling efektif dalam pembelajaran adalah dengan mencontohkan kepada anak-anak kegiatan puasa dan ibadah lain di bulan puasa.
Anak-anak juga dapat dilibatkan saat memasak untuk berbuka puasa, sehingga mereka paham ritme puasa.
3. Latih secara bertahap
Orang tua dianjurkan untuk tidak meminta anak langsung menjalankan puasa pertamanya seharian penuh.
Oleh karena itu, untuk melatih ketahanannya orang tua dapat memperkenalkan mereka dengan strategi separuh waktu atau puasa setengah hari.
4. Berikan apresiasi
Pastikan orang tua memberikan apresiasi kepada anak jika mereka berhasil menjalankan ibadah puasa. Seberapa jauh mereka berlatih puasa, tetap berikan pujian.
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno