tirto.id - Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, sempat menyinggung soal gelar palsu ketika memberikan sambutan workshop di Balairung, Universitas Gadjah Mada, pada Rabu (1/10/2025).
Megawati awalnya bertanya kepada peserta workshop, terkait jumlah gelar profesor yang dimilikinya.
“Tau nggak gelar profesor saya berapa? jadi waktu saya disuruh tugas di BRIN, supaya orang-orang yang pintar-pintar tidak anggap saya bodoh, jadi saya kenalkan nama saya gitu, dengan gelar-gelar yang saya tumpuk ini,” ucapnya.
Lalu Megawati menegaskan, bahwa rentetan gelar miliknya bukan merupakan gelar palsu.
“Tapi nggak ada pemalsuan loh ini,” ujar Megawati melanjutkan.
Hal itu sontak membuat ruangan bergemuruh, para peserta serentak bertepuk tangan mendengar pernyataannya.

Sebagai informasi, Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu ke UGM untuk menghadiri workshop bertajuk 'Pengelolaan Biodiversitas dan Penguatan HKI untuk Masa Depan Berkelanjutan: Sinergi UGM dan BRIN'.
Dari pantauan kontributor Tirto, Megawati tiba di UGM pada pukul 11.00 WIB. Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu datang Bersama rombongan.
Tampak pula Hasto Kristiyanto dalam rombongan yang datang bersama Megawati. Selain itu, juga kepala daerah di DIY yang berasal dari partai berlambang banteng tersebut.

Setibanya di lokasi, Megawati bersama Rektor UGM, Ova Emilia, langsung menuju lokasi penanaman pohon bodhi di sekitar halaman Balairung UGM.
Seusai penanaman, Megawati lanjut mengunjungi mini expo yang berada di Balairung Gedung Utama UGM.
Ibu Ketua DPRD RI Puan Maharani itu kemudian tampak berkeliling melihat sejumlah produk. Dia tampak mendatangi pojok produk pangan lokal dan inovasi dari UGM tentang biodiversitas.
Penulis: Abdul Haris
Editor: Siti Fatimah
Masuk tirto.id

































