Menuju konten utama

Manfaat Serai untuk Kesehatan: Dari Antioksidan Hingga Antimikroba

Banyak manfaat serai untuk kesehatan. Selain mengandung antioksidan dan antiinflamasi, serai pun memiliki manfaat mengurangi risiko kanker hingga membantu proses diet.

Manfaat Serai untuk Kesehatan: Dari Antioksidan Hingga Antimikroba
Petani memilah daun sereh seusai panen di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (23/3/2017). ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya.

tirto.id - Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak esens dari tanaman serai yang terbesar di dunia. Tidak heran, hingga saat ini, serai dianggap sebagai tanaman penting di Indonesia.

Serai juga memiliki banyak nama. Sri Sugati Syamsuhidayat dan Johnny Ria Hutapea dalam buku Inventaris Tanaman Obat Indonesia (1991) merangkum berbagai nama serai di Indonesia.

Tanaman bernama latin Cymbopogon citratus ini dikenal dengan sebutan sereh atau sere, serai, sorai, sanger-sange, tonti, dan lain sebagainya.

Tanaman serai umumnya digunakan sebagai rempah-rempah untuk bumbu masakan dapur. Namun sebenarnya serai juga dapat diolah menjadi teh herbal dan minyak esens (atsiri).

Selain itu, serai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sebagaimana dilansir laman Healthline, berikut sejumlah manfaat serai untuk kesehatan.

1. Mengandung zat antioksidan

Serai memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas yang menyebabkan penyakit. Antioksidan bekerja dengan menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel yang sehat di tubuh manusia.

Zat antioksidan yang dikandung serai juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kanker, jantung, hingga meningkatkan kemampuan penglihatan meskipun dalam skala kecil.

2. Mengandung antimikroba

Teh herbal berbahan serai dapat mengobati penyakit infeksi mulut dan gigi berlubang karena sifat antimikroba yang dimiliki tanaman ini.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh National Institutes of Health pada 2012, minyak dari tanaman serai memiliki kemampuan antimikroba untuk melawan bakteri Streptococcus mutans.

Adapun Streptococcus mutans merupakan bakteri yang paling bertanggung jawab atas kerusakan gigi.

3. Memiliki zat anti-inflamasi

Peradangan tubuh dapat memperburuk kondisi kesehatan, termasuk berkontribusi pada penyakit jantung dan stroke. Sementara dua senyawa utama dalam serai, yakni citral dan geranial, dapat menjadi zat anti-inflamasi yang dapat mencegah proses peradangan di tubuh manusia.

4. Mengurangi risiko penyakit kanker

Serai dan jeruk dianggap dapat mengurangi risiko penyakit kanker. Beberapa komponen zat pada serai berfungsi melawan beberapa sel kanker di tubuh manusia. Ia bekerja dengan membunuh sel kanker secara langsung atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga daya imun lebih kuat melawan sel kanker secara independen.

Kadang kala, teh herbal dari tanaman serai digunakan sebagai terapi tambahan selama kemoterapi kanker. Namun, terapi ini harus dipantau dan berdasarkan rekomendasi dokter.

5. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Secangkir teh serai dapat menjadi obat alternatif untuk mengatasi sakit perut, kram perut, dan masalah pencernaan lainnya.

Studi yang diterbitkan di National Institutes of Health pada 2012 menunjukkan tanaman serai juga efektif melawan tukak lambung.

Penelitian itu menemukan bahwa minyak atsiri dari daun serai dapat membantu melindungi lapisan perut dari kerusakan karena konsumsi obat-obatan kimia.

6. Tanaman serai bekerja sebagai diuretik

Di dunia kesehatan, tanaman serai sudah kondang dikenal sebagai diuretik. Dalam hal ini, serai mendorong produksi air seni pada manusia dan membersihkan tubuh dari kelebihan cairan.

7. Serai membantu mengurangi tekanan darah sistolik tinggi

Teh serai terindikasi dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan meningkatkan tekanan darah diastolik dalam skala kecil.

Meski serai membantu meringankan tekanan darah sistolik, ahli kesehatan memperingatkan bahwa orang dengan masalah jantung tidak direkomendasikan mengonsumsi tanaman ini. Sebab, serai bisa merendahkan detak jantung atau meningkatkan tekanan diastolik yang berbahaya bagi orang dengan penyakit jantung.

8. Membantu diet menurunkan berat badan

Teh serai sering digunakan sebagai minuman detoks karena dapat menguatkan metabolisme dan membantu menurunkan berat badan. Konsumsi serai membantu proses diet karena ia memiliki sifat sebagai diuretik alami.

Jika seseorang minum cukup banyak teh serai, hal itu akan mendorong pengeluaran banyak cairan dari tubuh yang membantu proses penurunan berat badan.

Secara umum, mengganti minuman ringan dan minuman manis dengan teh serai dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, bagi mereka yang berencana diet, sebaiknya tak meminum teh serai saja. Sebab, hal itu dapat meningkatkan risiko efek samping yang mengganggu kesehatan.

9. Serai dapat membantu meringankan nyeri karena gejala PMS

Teh serai dapat digunakan sebagai obat alami untuk kram menstruasi, kembung, dan meringankan panas tubuh.

Dalam studi "Scientific basis for the therapeutic use of Cymbopogon citratus, stapf (Lemon grass)" yang terbit di Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research, minyak serai dinilai bisa berguna untuk mendinginkan tubuh.

Oleh karena tanaman serai juga mengandung zat anti-inflamasi, secara teori, ia bisa meringankan nyeri karena gejala pra-menstruasi pada perempuan.

Baca juga artikel terkait TANAMAN atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom