tirto.id - Belum genap sebulan menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag), Ahmad Luthfi, mundur dari posisinya tersebut. Hal ini karena ia maju sebagai calon dalam Pilgub Jawa Tengah 2024.
Kabar tersebut dibeberkan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas, dalam Rapat Kerja (Raker) Menteri Koperasi dan UMKM dan Menteri Perdagangan bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Sebelum memaparkan materi, Zulhas diperkenankan oleh pemimpin rapat, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Muhammad Haekal, untuk memperkenalkan eselon I yang hadir bersamanya. Namun, dia mengungkapkan bahwa jabatan Irjen sudah tidak lagi ditempati oleh Luthfi.
“Irjen baru, Pak Luthfi, tapi sudah maju di [calon] Gubernur Jateng, jadi sudah mengajukan pengunduran diri,” kata dia.
Sebagai gantinya, kata dia, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendag, Budi Santoso, merangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Irjen. Sementara itu, untuk siapa yang akan menempati posisi Irjen secara definitif baru bisa diputuskan setelah Keputusan Presiden (Keppres) dirilis Presiden Joko Widodo.
“Nanti sudah ada Pak Putu bakal penggantinya, tapi karena kita lagi tunggu Keppres dari Pak Presiden, sementara dirangkap oleh Sekjen (sebagai) Plt, mudah,” imbuh Zulhas.
Selain mundur sebagai Irjen Kemendag, Luthfi juga mundur dari posisinya sebagai anggota Polri. Surat pengunduran diri tersebut juga telah diproses oleh Polri sejak pekan lalu.
“Sudah diproses suratnya (pengunduran diri)," kata Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo, kepada reporter Tirto, Rabu (28/8/2024).
Nantinya, setelah proses pengunduran diri Luthfi rampung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa sudah tidak lagi aktif sebagai anggota kepolisian. Namun, hal itu hanya tinggal menunggu administrasi.
Ahmad Luthfi maju sebagai bakal calon gubernur Jateng berpasangan dengan Taj Yasin. Paslon ini dikudung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI, PAN, PKB, Partai Nasdem, PKS, serta sejumlah parpol non-parlemen. Duet Lutfhi-Yasin ini akan melawan kandidat yang diusung PDIP, yaitu Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Abdul Aziz