tirto.id - PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) berdalih penetapan jadwal laga Arema FC dengan Persebaya yang berujung insiden Kanjuruhan merupakan hasil keputusan bersama. Pertandingan itu digelar pada 1 Oktober 2022 malam.
"Ya itu sebetulnya keputusan bersama yang sudah dikoordinasikan sedemikian rupa," kata Direktur Operasional PT LIB Irjen Pol (Purn) Sudjarno usai memberikan keterangan kepada Komnas HAM di Jakarta, Rabu (19/10/2022) dikutip dari Antara.
Sudjarno mengatakan, keputusan bersama untuk melaksanakan laga Arema FC berhadapan dengan Persebaya sudah dikoordinasikan dengan pihak penyiar. "Jadi itu keputusan bersama semua, hasil koordinasi semuanya," terang dia.
Saat ditanyakan soal verifikasi stadion, Sudjarno menjawab terakhir pada tahun 2020 seperti yang telah disampaikan. PT LIB sebagai operator yang diberi mandat oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan supervisi.
Selain PT LIB, Komnas HAM pada hari ini mengagendakan permintaan keterangan kepada Match Commissioner Arema FC berhadapan Persebaya dan permintaan keterangan kepada Tim Asops Polri.
Setelah permintaan keterangan kepada PT LIB selesai, Komnas HAM langsung meminta keterangan Tim Asops Polri yang dihadiri Kepala Biro Kerja Sama Kementerian Lembaga (Karokerma KL) Staf Kapolri Bidang Operasi (Sops) Brigjen Pol Dedy Setiabudi.
Presiden Joko Widodo diketahui telah bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Negara Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022.
Pertemuan Jokowi dan Infantino melahirkan kesepakatan antara kedua pihak untuk bersama-sama melakukan transformasi sepak bola di Indonesia setelah tragedi pertandingan Arema FC berhadapan Persebaya yang berujung tragedi dengan korban tewas 133 orang.