tirto.id -
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyampaikan, inovasi ini menjadi wujud komitmen Bank Mandiri untuk terus menghadirkan solusi finansial yang tidak hanya canggih, tetapi juga setiap fiturnya relevan dan dekat dengan nasabah.
Melalui Livin’ versi terbaru ini, nasabah diberikan kemudahan untuk menyesuaikan tampilan halaman utama Livin’ mereka, menampilkan fitur-fitur favorit seperti transfer, bayar/VA, setor tarik, dan top-up dompet digital, pulsa, dan token listrik di posisi terdepan. Tampilan baru ini dirancang lebih mudah dan nyaman digunakan bagi semua kalangan.
“Tampilan terbaru ini juga dirancang lebih mudah dan nyaman digunakan oleh berbagai kalangan nasabah, baik yang sudah terbiasa dengan teknologi digital maupun yang baru saja mengadopsinya,” terang Darmawan dalam keterangan resminya, Selasa (8/10)
Kemudahan lain yang dihadirkan di pembaruan ini, nasabah dapat memantau seluruh rekening dari tabungan, deposito, pinjaman, kartu kredit, paylater, hingga investasi dalam satu menu, Portofolio. Dalam menu ini, nasabah juga dapat melakukan pembukaan rekening tambahan, pengajuan pinjaman, konversi cicilan kartu kredit hingga pembelian berbagai produk investasi, termasuk saham.
Tidak hanya itu, tampilan baru Livin' by Mandiri juga semakin memudahkan nasabah untuk melakukan pembayaran belanja online. Dalam menu khusus e-commerce di halaman utama Livin' by Mandiri, nasabah bisa langsung checkout tagihan e-commerce favorit tanpa harus mencari biller-nya terlebih dahulu.
Untuk semakin memudahkan nasabah dalam melakukan pembayaran sehari-hari di berbagai merchant kesayangan, nasabah dapat langsung mengakses fitur QRIS di menu utama Livin’ by Mandiri. Nasabah tidak perlu lagi mencari fitur QRIS di daftar fitur, tinggal klik dan scan.
Sejalan dengan peluncuran Livin’ versi terbaru ini, Bank Mandiri juga memperkenalkan beberapa fitur baru, seperti Investasi Saham yang memungkinkan nasabah membuka rekening dana nasabah (RDN), melakukan transaksi saham, hingga memantau portofolio langsung dari aplikasi.
Ditambah lagi, terdapat pembaruan fitur Livin'poin dalam menu Loyalty. Di fitur ini, nasabah dapat mengumpulkan poin melalui berbagai transaksi yang dilakukan mulai dari transaksi kartu debit dan kredit di ATM, EDC, maupun e-commerce hingga berbagai transaksi finansial di Livin’ by Mandiri, seperti QRIS, bayar/VA, dan top-up. Selain itu, nasabah juga dapat mengumpulkan Livin’poin dengan cara menyelesaikan tantangan dan permainan di menu Loyalty.
Keseluruhan Livin’poin yang telah diperoleh dapat dipantau langsung serta ditukarkan dengan berbagai hadiah sesuai keinginan, antara lain voucher games, produk elektronik, logam mulia, kendaraan bermotor, serta dapat dikonversi juga menjadi mileage, seperti Krisflyer dan GarudaMiles secara real-time.
Dalam hal promosi, Livin’ by Mandiri membawa personalisasi ke level selanjutnya. Promosi yang ditawarkan kini lebih relevan, disesuaikan dengan preferensi nasabah, sehingga mereka dapat menikmati penawaran promo dan layanan finansial yang tepat sasaran, sekaligus tetap merasakan kemudahan dalam bertransaksi.
“Dengan memanfaatkan teknologi machine learning dan analisis data perilaku transaksi nasabah, kami ingin menjadikan Livin’ by Mandiri sebagai beyondsuper app yang bisa menawarkan promo dan layanan finansial yang semakin terpersonalisasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah,” ungkap Darmawan.
Ke depannya, bank berkode emiten BMRI ini berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga memperkaya gaya hidup digital nasabah. Darmawan berharap Livin' by Mandiri dapat menjadi financial super app terdepan yang adaptif dan solutif demi memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin dinamis.
Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada Oktober 2021, Livin’ by Mandiri telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Sebagai tambahan informasi, hingga Agustus 2024, pengguna aplikasi Livin' by Mandiri menembus angka 27 juta pengguna, naik 33 persen secara yoy. Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi Livin' by Mandiri telah mencapai Rp2.589 triliun dengan volume transaksi 2,4 miliar transaksi.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis