tirto.id - Kuota beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) disebut bakal dikurangi. Pembatasan dilakukan karena dalam rangka menyesuaikan anggaran sesuai kebutuhan negara. Cek bidang kuota yang paling banyak diprioritaskan.
Kebijakan pembatasan penerima beasiswa LPDP ditujukan agar LPDP fokus menjalankan langkah strategis pemerintah untuk memperbanyak lulusan dalam bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).
Niat memperbanyak lulusan tidak bermaksud membatasi secara langsung. Pemerintah hanya membuat semakin lebih terarah sesuai tujuan dan pembatasan dikabarkan hanya dilakukan untuk sementara.
Pembatasan katanya terjadi pada tahun 2025 dan 2026 serta kembali meningkatkan jumlah penerima pada 2027. Berdasarkan data, pendaftar LPDP sendiri terus meningkat, sementara Pemerintah Indonesia tengah membuat kebijakan pembatasan penerima manfaat beasiswa LPDP di tahun 2025 dan 2026.
Jumlah Pendaftar LPDP 2025
Setiap tahun, peminat beasiswa LPDP memang tak sedikit. Bahkan, pendaftar beasiswa LPDP bisa mencapai ribuan. Mereka tentunya ingin mendapatkan pendidikan gratis dari Pemerintah.
Pada tahun 2022, pendaftar beasiswa untuk LPDP mencapai 25.329. Sedangkan yang diterima hanya sejumlah 6.327.
Kemudian tahun 2023, pendaftar beasiswa yakni sebanyak 33.396 orang. Lalu sejumlah 9.358 orang mendapatkan manfaat beasiswa LPDP.
Pada tahun 2024, tercatat ada 52.839 pendaftar LPDP di mana meningkat hampir dua kali lipat. Namun penerima LPDP hanya sebanyak 8.592 orang.
Terbaru di tahun 2025, penerima LPDP 2025 dibatasi hanya 4.000 orang. Angka ini berbanding terbalik dengan peningkatan pendaftar yang sangat tinggi, yakni 76.000 orang. Penurunan cukup drastis karena rasio penerimaan beasiswa LPDP hanya sekitar 5% saja.
Kuota Bidang LPDP 2025 yang Diprioritaskan
Adanya alasan pembatasan penerima LPDP juga bersamaan dengan prioritas Pemerintah yang berubah dari program yang sama.
Bidang yang akan lebih diprioritaskan tahun 2026 termasuk Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Meski begitu, pendaftar non-STEM tetap punya kuota pada tahun 2025 dan 2026.
Kampus dalam negeri maupun luar negeri akan memprioritaskan untuk pendaftar STEM. Sementara skema LPDP tahun 2026 tidak jauh berbeda dengan 2025.
Prioritas STEM dilakukan karena saat ini fokus pembangunan lebih ke arah sana.Pihak LPDP katanya sudah menyusun formula seleksi. Penilaian berbeda disebut-sebut dilakukan antara yang STEM dan non-STEM.
Jika ingin mencari tahu berita atau informasi lainnya terkait LPDP, langsung menuju ke tautan berikut ini:
Penulis: Lita Candra
Editor: Beni Jo
Masuk tirto.id







































