Menuju konten utama

Kronologi & Penyebab Atap Anwa Racquet Club Roboh

Atap lapangan padel Anwa Racquet Club di Jakarta Barat mendadak ambruk saat berlangsung pertandingan olahraga. Simak penyebab dan kronologi kejadiannya.

Kronologi & Penyebab Atap Anwa Racquet Club Roboh
Atap lapangan padel Anwa Racquet Club di Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, ambruk pada Minggu (26/10/2025) siang. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

tirto.id - Atap lapangan padel di Anwa Racquet Club di Taman Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, roboh pada Minggu (26/10/2025) siang. Kejadian itu berlangsung di tengah pertandingan padel "The Prime Open Tournament" yang diikuti oleh 16 pasangan dari kalangan selebritas. Mengapa atap lapangan bisa ambruk dan kronologinya.

Insiden tersebut terjadi saat pertandingan padel sekitar pukul 13.00 WIB. Suasana turnamen yang semula meriah, berubah menjadi kepanikan. Bagian atap jatuh ke area lapangan dan untungnya seluruh peserta dan penonton berhasil dievakuasi dengan selamat.

Pemilik Anwa Racquet Club, Wawa Lukman yang dikenal sebagai pencipta dan penulis lirik lagu, segera memberikan keterangan usai kejadian. Ia menyampaikan permohonan maaf dan memastikan seluruh kegiatan di area lapangan dihentikan sementara. Wawa juga menegaskan akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses pemeriksaan dan penanganan lanjutan serta fasilitas ditutup total.

Penyebab Atap Anwa Racquet Club Ambruk

Wawa Lukman memastikan ambruknya atap lapangan padel bukan karena kesalahan teknis. Ia menegaskan, seluruh struktur bangunan telah melalui proses pembangunan dan pemeriksaan sesuai standar. Menurutnya, faktor cuaca ekstrem menjadi penyebab utama terjadinya peristiwa tersebut.

Wawa menyebut hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Meruya siang itu. Hal ini membuat struktur atap tak mampu menahan tekanan udara.

Hembusan angin datang tiba-tiba dan menghantam bagian atas lapangan sampai beberapa rangka terlepas. Ada enam atap lapangan yang diketahui mengalami kerusakan.

"Ini murni musibah, bukan maunya kami. Hujan terlalu besar, sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Wawa dikutip Antara, Minggu (26/10/2025)

Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, Uus Kuswanto, turut menyampaikan membenarkan adanya hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Maruya. Hal ini telah memicu kerusakan pada sarana olahraga padel. Atap lapangan terhempas oleh angin yang cukup kuat.

Fasilitas olahraga padel tersebut baru beroperasi sekitar empat bulan dan sudah digunakan untuk beberapa turnamen nasional. Wawa menegaskan seluruh izin operasional dan konstruksi telah dikantongi sebelum fasilitas dibuka untuk publik. Saat ini, pihak pengelola bekerja sama dengan kepolisian dan pihak teknis untuk melakukan pemeriksaan lanjutan sebelum proses perbaikan dimulai.

Wawa enggan menyampaikan perkiraan kerugian yang dialaminya. Ia hanya mengatakan bahwa pembangunan fasilitas padel memerlukan biaya cukup besar.

“Nilainya besar, karena membangunnya juga mahal sekali. Tapi kami bersyukur tidak ada korban. Kalau uang bisa dicari, tapi nyawa susah,” ujar Wawa.

Kronologi Ambruknya Atap Anwa Racquet Club

Insiden ambruknya atap lapangan padel di Anwa Racquet Club di Meruya, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu siang terjadi saat berlangsung pertandingan padel "The Prime Open Tournament". Ketika pertandingan memasuki babak semifinal tenis dan perempat final padel, cuaca mulai berubah ekstrem.

Sekitar pukul 13.00 WIB, hujan deras mengguyur kawasan Meruya disertai hembusan angin kencang. Dalam hitungan menit, atap lapangan mulai berguncang dan beberapa bagian rangka terdengar berderak sebelum akhirnya runtuh menimpa area permainan. Para peserta, panitia, dan penonton segera berlarian keluar dari lapangan untuk menyelamatkan diri.

Petugas keamanan serta panitia turnamen dengan cepat melakukan evakuasi terhadap seluruh orang di lokasi. Tidak lama kemudian, listrik di area pertandingan dimatikan untuk mencegah potensi bahaya tambahan. Evakuasi berlangsung tertib dan seluruh peserta dipastikan selamat tanpa luka.

Setelah situasi dinyatakan aman, pihak pengelola langsung menutup akses ke lapangan dan mengamankan peralatan turnamen. Polisi bersama petugas teknis datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap struktur yang roboh. Enam atap lapangan padel tercatat mengalami kerusakan berat.

Pembaca yang ingin mengikuti informasi seputar bangunan roboh dapat klik tautan di bawah ini.

Kumpulan Artikel tentang Bangunan Roboh

Baca juga artikel terkait KASUS VIRAL atau tulisan lainnya dari Satrio Dwi Haryono

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Satrio Dwi Haryono
Penulis: Satrio Dwi Haryono
Editor: Ilham Choirul Anwar