Menuju konten utama

Kondisi Terkini Anak Terlantar Penuh Luka di Kebayoran Lama

Polisi memastikan kondisi M yang merupakan anak korban penyiksaan dan penelantaran ayahnya, makin membaik.

Kondisi Terkini Anak Terlantar Penuh Luka di Kebayoran Lama
Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Kesehatan dan Suku Dinas Sosial membantu penanganan anak korban penyiksaan orangtua di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (11/6/2025). ANTARA/HO-Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan/am.

tirto.id - Polisi memastikan kondisi M yang merupakan anak korban penyiksaan dan penelantaran ayahnya, makin membaik. Namun, dia masih harus mendapatkan perawatan pemulihan di RS Bhayangkara Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Kondisi anak insyaallah kondusif, terus dilakukan perawatan secara intensif dan terus koordinasi dengan tim dokter," kata Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri, Brigjen Nurul Azizah, saat dikonfirmasi reporter Tirto, Jumat (13/6/2025).

Dijelaskan Nurul, sejauh ini belum menemukan adanya tanda kekerasan seksual pada korban.

"Belum ada (ditemukan indikasi itu)," tutur dia.

Nurul mengatakan penanganan anak M dilakukan bersama dengan stakeholder terkait lainnya. Korban akan dipastikan mendapatkan perlindungan dan pendampingan pemulihan.

Nurul menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan anak M masih menjadi yang utama. Kendati demikian, dia memastikan proses pengejaran ayah korban juga tetap berjalan.

"Proses penegakan hukum berjalan dengan masih menelusuri dan mendalami kasusnya," ungkap dia.

Diketahui, seorang anak berinisial M diduga disiksa orang tuanya di Surabaya dan ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ia ditemukan Satpol PP Kebayoran Lama yang tengah melakukan patroli di kawasan Pasar Kebayoran Lama pada Rabu, (11/6/2025) pagi pukul 07.20 WIB.

M ditemukan seorang diri dalam keadaan di atas kardus dan sedang tertidur di lorong pasar. M pun sempat mengaku disiksa orang tuanya. Namun, M tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyiksaan atau penganiayaan karena masih kesulitan berbicara.

Baca juga artikel terkait KEKERASAN ANAK atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama