Menuju konten utama

Ketua MUI Menyamakan Makan Siang Gratis dengan Program Tuhan

Dia mengutip Surat Al Quraisy ayat 4: "Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan."

Ketua MUI Menyamakan Makan Siang Gratis dengan Program Tuhan
Wakil Presiden Ma’ruf Amin (kanan) berbincang dengan Ketua Umum MUI Anwar Iskandar (kiri) saat menerima peserta Konferensi Dai ASEAN di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (26/7/2024). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

tirto.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar, mengungkapkan bahwa pihak-pihak yang menolak kebijakan makan siang gratis sama dengan menolak program Tuhan.

Dia mengutip Surat Al Quraisy ayat 4 yang berbunyi: "Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan."

"Jadi kalau ada seorang presiden, seorang wakil presiden punya program beri makan rakyat itu program Allah Swt. Ya iya, kan? Mau dilawan? Mau kita lawan? Itu program Tuhan itu," kata Anwar Iskandar dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka, di halaman Istana Merdeka, Kamis (1/8/2024).

Ia mengingatkan bahwa dalam Islam seorang pemimpin wajib memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya dan mencakupi seluruh gizi dengan porsi empat sehat lima sempurna.

"Karena dengan makannya cukup, gizi cukup, susu baik, jadi anak-anak yang cerdas, 4 sehat 5 sempurna," kata dia.

Anwar juga berpesan bahwa masalah pangan ada kaitannya dengan stabilitas dan kedaulatan negara. Apabila suatu negara mengalami krisis pangan, maka keamanannya juga ikut terancam.

"Rakyatnya itu, penting loh. Penting makan itu, rakyatnya makan itu stabilitas penting, kalau krisis pangan susahnya bukan main," ujarnya.

Selain itu, dia menekankan ketakwaan dan kedekatan pada Tuhan Yang Maha Esa. Menurutnya, semakin baik dan taat ibadah suatu bangsa maka akan semakin baik suatu negara karena rakyatnya memiliki kontrol pada diri masing-masing.

"Negara baik itu kalau bangsanya beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, beribadah sesuai agamanya, dalam ibadah ada kendali dalam diri," kata dia.

Kemudian dia menyinggung kedaulatan negara sehingga membutuhkan eksistensi aparat penegak hukum TNI dan Polri yang profesional. Menurutnya, negara yang kuat dengan keamanan yang kuat itu adalah program Allah Swt.

"Jadi menciptakan negara yang kuat, keamanannya kuat itu program Allah Swt, Panglima TNI dan Kapolri kan meneruskan saja," katanya.

Anwar juga menekankan keamanan Indonesia karena sebentar lagi mendekati masa Pilkada Serentak pada November mendatang. Dia mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak saling menghina satu sama lain karena Pilkada.

"Kita ciptakan Indonesia yang aman, yang damai, jangan ada olok-olok lagi, jangan ada kegaduhan, cukup sampai di sini," katanya.

Baca juga artikel terkait MAKAN SIANG GRATIS atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi