Minimnya produksi susu sapi dalam negeri membuat Badan Gizi Nasional menyesuaikan potensi wilayah masing-masing dalam memenuhi kebutuhan protein hewani.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, memastikan program makan bergizi gratis berjalan karena sudah ada alokasi anggaran Rp71 triliun di RAPBN 2025.
Dewan pengarah Badan Gizi Nasional diisi oleh unsur tokoh negara, agama, masyarakat, purnawirawan TNI-Polri, mantan pegawai negeri sipil, dan akademisi.