Menuju konten utama

Kemlu Minta WNI Waspada Banjir & Longsor di Hongkong hingga Cina

Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam cuaca buruk hujan lebat yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Hongkong, Taiwan, hingga Cina.

Kemlu Minta WNI Waspada Banjir & Longsor di Hongkong hingga Cina
Ilustrasi cuaca buruk. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

tirto.id - Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI), Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban dalam cuaca buruk hujan lebat yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Hongkong, Guangdong, Hainan dan wilayah Taiwan.

"Berdasarkan komunikasi dengan para WNI, hingga saat ini tidak ada WNI yg menjadi korban cuaca buruk tersebut," kata Judha dalam keterangan tertulis, Selasa (5/8/2025).

Judha menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pemantauan secara terus menerus kepada para WNI di wilayah rentan banjir dan longsor secara berkala.

"Kemlu telah berkoordinasi erat dengan KJRI Hongkong, KJRI Guangzhou dan KDEI Taipei untuk memonitor kondisi para WNI di wilayah terdampak," kata dia.

Dirinya menuturkan bahwa saat ini pihak Otoritas Hongkong telah mengeluarkan peringatan bahaya banjir dan tanah longsor.

Oleh karenanya dia meminta seluruh WNI yang tinggal di Hongkong, Guangdong, Hainan dan wilayah Taiwan untuk terus mengikuti arahan KBRI dan KJRI setempat.

Judha juga meminta WNI untuk terus melaporkan diri melalui Hotline KJRI Hongkong: +852 5242 2240, Hotline KJRI Guangzhou: +86 185 2037 5005, Hotline KDEI Taipei: +886 9011 32000.

"Perwakilan RI telah mengeluarkan imbauan agar para WNI meningkatkan kewaspadaan, mengikuti arahan otoritas setempat dan segera menghubungi hotline Perwakilan RI dan KDEI jika terjadi situasi darurat," ujarnya.

Selain wilayah Hongkong dan Taiwan, banjir dan longsor akibat cuaca buruk terus menerus juga menerpa wilayah Beijing, Tianjin, Hebei dan Guangdong. Dikutip dari Xinhua, hujan deras menerjang wilayah tersebut secara terus menerus sejak Senin malam waktu setempat.

Saat ini Kementerian Manajemen Darurat Cina telah mengadakan pertemuan guna menangani masalah banjir dan longsor tersebut.

Hujan deras yang terus-menerus selama sepekan terakhir telah berdampak parah di sejumlah wilayah Taiwan tengah dan selatan, menyebabkan empat orang tewas, 74 luka-luka, dan tiga lainnya hilang hingga Minggu malam, menurut keterangan dari dinas pemadam kebakaran setempat.

Baca juga artikel terkait CUACA BURUK atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Flash News
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto