tirto.id - Kementerian Keuangan memproyeksikan perputaran uang kartal di masyarakat akan mengalami peningkatan tajam sebesar 10-15 persen saat periode Lebaran 2023. Kondisi ini tidak lepas dari perkiraan masyarakat yang akan mudik lebaran tahun ini mencapai 120 juta orang lebih.
“Biasanya perputaran uang kartal itu, di periode Lebaran meningkat tajam 10-15 persen,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu dalam konferensi pers APBN Kita edisi April, Senin (17/4/2023).
Febrio menambahkan meningkatnya angka vaksinasi COVID-19 juga berkontribusi menjadi salah satu faktor peningkatan perputaran uang kartal. Hal ini seiring karena tidak ada pembatasan sosial bagi masyarakat untuk bertransaksi saat Lebaran.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 4 Maret 2023, cakupan vaksinasi dosis dua telah mencapai level 70,38 persen atau 146.577.204 dosis dari target sasaran 208.265.720 penduduk.
Febrio mengatakan, Lebaran 2023 dapat dikatakan sebagai momentum untuk peningkatan perekonomian Indonesia. Febrio berharap, peningkatan 10-15 persen perputaran uang mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II - 2023.
“Memang ini kita melihat sebagai potensi untuk pertumbuhan ekonomi di daerah. Juga akan cukup meningkat selama bulan Ramadhan dan libur lebaran. Nah ini akan terlihat cukup kuat di pertumbuhan ekonomi triwulan ke 2, karena ini sudah masuk triwulan ke II,” tutup Febrio.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Reja Hidayat