tirto.id - Indonesia telah menandatangani perjanjian dagang dengan Peru lewat persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Peru (IP CEPA). Lewat perjanjian ini, Kementerian Perdagangan menargetkan total perdagangan dapat meningkat hingga 5 miliar dolar AS.
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono, mengatakan bahwa target perdagangan ini mengambil porsi 4 persen dari total perdagangan Peru secara global yang sebesar 130 miliar dolar AS.
“Kalau kita ambil 5 miliar dolar AS itu ya nggak sampai 5 persennya sih sebenarnya, mungkin 4 persen gitu. Itu yang ambisius gitu,” katanya dalam konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Selasa (12/8/2025).
Djatmiko pun memaparkan, saat ini total perdagangan tahunan Indonesia-Peru baru mencapai 500 juta dolar AS. Di mana pada semester I-2025 total perdagangan mencapai 264,8 juta dolar AS atau meningkat 34,3 persen (yoy).
Jika dirinci, total perdagangan pada tengah tahun 2025 itu didorong oleh kontribusi ekspor mencapai 197,1 juta dolar AS dan impor 58,4 juta dolar AS.
“Jadi kita kita sangat yakin bahwa dengan adanya CEPA ini akan semakin mendorong pertumbuhan nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Peru. Belum ada CEPA, peningkatannya sudah 34 persen, apalagi sudah ada CEPA,” ujarnya.
Adapun, target ekspor produk Indonesia ke Peru antara lain tekstil dan alas kaki, otomotif dan spare part, minyak sawit, perikanan, makanan olahan, karet, dan mesin khusus.
Sedangkan, impor dari Peru berupa biji kakao, batubara dan briket atau bahan bakar sejenis, anggur, bluberi, dan pupuk atau bahan kimia.
Harapannya, dengan adanya perjanjian dagang Indonesia dengan Peru ini dapat membuka pangsa pasar produk Indonesia ke negara-negara Amerika Latin lainnya.
Terlebih, Peru secara geografis memiliki terletak di lokasi yang strategis di kawasan dengan berbatasan langsung dengan negara-negara seperti Cile, Bolivia, Columbia, Venezuela, dan Ekuador.
“Jadi bisa menghubungkan secara perdagangan dan investasi dengan kawasan-kawasan di sekitarnya,” ucap Djatmiko.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id







































