tirto.id -
"Nah ini, jangan-jangan ada yang belum dapat gas kali, setahu saya semua gas LPG-nya sudah sudah dapat," kata Bahlil.
Dia menyebut masalah LPG memanas karena sempat melarang peredarannya di kalangan pengecer. Alasannya agar gas subsidi dapat diberikan harga yang tepat, untuk kalangan masyarakat.
"Coba mic-nya tadi, tadi suaranya hilang, begitu dengar LPG. Coba bayangkan begitu panasnya urusan LPG, suara mic-nya pun hilang," katanya.
Bahlil mengaku sudah meminta maaf kepada masyarakat terkait keputusan tersebut yang mengakibatkan kelangkaan gas LPG dan hanya bisa didapatkan di pangkalan. Dia menyebut hal itu sebagai kebijakaan yang kurang pas untuk diterapkan.
"Dan saya sudah minta maaf kepada rakyat karena sub-pangkalan ini pengecer ini tiba-tiba kita stop. Ini yang kemudian sekarang kita ubah bertahap kita lakukan penataan. Agar tetap mereka bisa berjalan dan sekarang mereka sudah bisa berjalan," kata Bahlil.
Dalam kesempatan yang sama, Bahlil juga menegaskan saat ini LPG 3 KG sudah diedarkan secara luas kepada pengecer dan masyarakat dapat langsung mendapatkannya.
"Saya dapat memastikan bahwa LPG itu tidak ada lagi menyangkut," kata Bahlil.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Intan Umbari Prihatin