Menuju konten utama

Kekeringan Landa Tujuh Desa di Cilacap, 8.344 Warga Terdampak

BPBD Cilacap melaporkan kekeringan terjadi di Desa Bojong, Kawunganten, Kubangkangkung, Rawaapu, Bulupayung, Matenggeng, dan Karanggintung.

Kekeringan Landa Tujuh Desa di Cilacap, 8.344 Warga Terdampak
Petugas BPBD Kabupaten Cilacap saat menyalurkan bantuan air bersih bagi warga Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung. (ANTARA/HO-BPBD Cilacap)

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, melaporkan jumlah desa terdampak kekeringan di wilayahnya bertambah menjadi tujuh desa yang tersebar di empat kecamatan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap, Budi Setyawan mengatakan tujuh desa yang terdampak kekeringan itu terdiri atas Desa Bojong, Kawunganten, dan Kubangkangkung di Kecamatan Kawunganten; Desa Rawaapu dan Bulupayung di Kecamatan Patimuan; Desa Matenggeng di Kecamatan Dayeuhluhur; serta Desa Karanggintung di Kecamatan Gandrungmangu.

Meski begitu, Budi mengatakan tidak semua wilayah dusun di tujuh desa itu terdampak kekeringan

"Total ada 12 dusun di tujuh desa tersebut yang mengalami kekeringan dengan jumlah warga yang terdampak mencapai 8.344 jiwa dari 2.764 keluarga," kata Budi di Cilacap, Kamis (3/8/2023).

Per Rabu (2/8/2023), BPBD Cilacap telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 31 tangki untuk membantu warga terdampak kekeringan.

Menurut Budi, wilayah yang paling banyak menyerap bantuan air bersih adalah Desa Bojong. Terdapat tiga dusun di desa tersebut yang terdampak kekeringan, yakni Bugelsampang, Jayagiri, dan Gunungjaya.

Selain itu, Desa Bojong merupakan wilayah yang paling awal terdampak kekeringan pada musim kemarau 2023.

"Total bantuan air bersih yang telah disalurkan ke Desa Bojong hingga saat ini mencapai 13 tangki dengan perincian untuk Dusun Bugelsampang sebanyak enam tangki, Jayagiri sebanyak lima tangki, dan Gunungjaya sebanyak dua tangki," kata dia.

Lebih lanjut, Budi mengatakan BPBD Cilacap akan terus menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.

Penyaluran bantuan air bersih yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2023 itu akan dilakukan setelah pemerintah desa setempat mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap.

"Kami juga mengajak instansi, dunia usaha, maupun organisasi kemasyarakatan untuk ikut berpartisipasi dalam penyaluran bantuan air bersih karena berdasarkan hasil pemetaan, wilayah rawan kekeringan di Cilacap mencapai 105 desa yang tersebar di 20 kecamatan," kata Budi.

Baca juga artikel terkait KEKERINGAN DI JAWA TENGAH

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan