tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melepas keberangkatan 1.575 buruh yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) dan angkatan kerja baru untuk bekerja di tempat kerja baru.
Listyo mengatakan pelepasan para buruh tersebut merupakan gelombang kedua, setelah sebelumnya Polri juga sempat memberangkatkan sekitar 700 buruh ke tempat kerja barunya.
“Hari ini kita melanjutkan kegiatan untuk menyalurkan tenaga kerja yang terdampak PHK, sekaligus juga memberangkatkan tenaga kerja baru. Hari ini kita berangkatkan kurang lebih 1.500, menyusul yang sebelumnya kurang lebih 700,” kata Listyo di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025).
Ribuan buruh itu, disebut Listyo, akan segera memulai kerja di empat perusahaan, yakni PT Gold Emperol Indonesia, PT Long Rich Indonesia, PT Indonesia Dreamers Sport, dan PT Tah Shung Hung.
Listyo menyampaikan terima kasih kepada para perusahaan yang mempekerjakan para buruh. Menurutnya, hal tersebut telah menjadi kabar bahagia, di tengah gelombang PHK yang terjadi akibat berbagai dinamika ekonomi global.
“Tentunya ini adalah kabar yang menggembirakan di tengah situasi yang tentunya ada beberapa tenaga kerja yang dirumahkan karena dampak ekonomi global,” ungkap Listyo.
Selain itu, sebagai bagian dari menjaga iklim investasi terbebas dari berbagai gangguan, Polri disebutnya juga akan menegakkan aturan serta memberikan pendampingan bagi para perusahaan yang akan masuk ke Indonesia.
Pendampingan itu dilakukan bagi para perusahaan yang masih belum memahami tentang berbagai ketentuan dan regulasi yang berlaku di Indonesia.
“Terkait dengan wilayah industri, bagaimana menjaga iklim investasi, Polri tentunya akan melakukan penegakan aturan, memberikan pendampingan,” sebutnya.
Agar iklim investasi dapat terjaga dengan baik, Listyo mengaku sudah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengawasan. Sebab menurutnya, iklim investasi yang baik dapat membuat lapangan pekerjaan baru terbuka.
Listyo menambahkan sampai 2026 masih ada sekitar 70 ribu lapangan pekerjaan baru yang disediakan.
“Kondisi terakhir menyampaikan masih ada lowongan sampai dengan tahun 2026 ya, kurang lebih 70 ribu lapangan pekerjaan baru,” pungkasnya.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
Masuk tirto.id


































