Menuju konten utama

Kapan Gerhana Matahari akan Terjadi di Indonesia?

Simak penjelasan apakah gerhana matahari sebagian 21/22 September 2025 dapat dilihat di Indonesia? Cek kapan gerhana matahari bisa dilihat di Indonesia.

Kapan Gerhana Matahari akan Terjadi di Indonesia?
Gerhana Matahari Sebagian. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Gerhana Matahari selalu menjadi salah satu fenomena langit yang paling dinantikan karena menghadirkan pemandangan unik ketika bulan melintas di depan matahari. Gerhana matahari sebagian akan terjadi pada Minggu, 21 September 2025 dan Senin 22, September 2025. Namun gerhana ini belum bisa dilihat dari Indonesia.

Gerhana matahari sebagian pada bulan ini bisa terjadi dengan tanggal berbeda, tergantung tempat gerhana itu diamati. Melansir Time and Date, di Selandia Baru, gerhana matahari terjadi pada Senin, 22 September 2025. Sedangkan di wilayah lain yang bisa melihat, gerhana ini terjadi pada Minggu, 21 September 2025.

Gerhana matahari sebagian tersebut dapat disaksikan dari sejumlah wilayah di belahan bumi selatan, seperti Australia bagian timur, Selandia Baru, beberapa pulau di Samudra Pasifik, hingga kawasan Antartika. Saat itu, piringan Bulan menutupi sebagian kecil matahari, sehingga tampak seolah-olah matahari tergigit.

Kapan Saja Terjadi Gerhana Matahari yang Bisa Dilihat dari Indonesia?

Setelah terjadi gerhana matahari sebagian pada 21/22 September 2025, akan terjadi sejumlah gerhana matahari lain pada beberapa tahun ke depan. Di antaranya pada 17 Februari 2026 (gerhana matahari cincin), 12 Agustus 2026 (gerhana matahari total), hingga2 Agustus 2027 (gerhana matahari total).

Namun, kemungkinan gerhana matahari beberapa tahun ke depan yang disebutkan itu, belum bisa diamati dari Indonesia. Kemungkinan fenomena serupa baru bisa diamati dari Indonesia pada 2028.

Di Mana Saja Gerhana Matahari 21/22 September Bisa Dilihat?

Gerhana matahari sebagian yang terjadi pada 21 September 2025 tidak akan bisa dimati dari Indonesia. Melansir Space, gerhana matahari tersebut hanya dapat disaksikan di sejumlah pulau di Pasifik, serta sebagian Australia dan Antartika.

Space menyebutkan, gerhana matahari pada 21 September 2025 akan diawali dengan kontak pertama pukul 17.29 GMT. Ketika itu, siluet lengkung satelit bumi akan mulai menyentuh wilayah kanan atas cakram matahari dari pengamatan di kepulauan Samoa.

Beberapa jam kemudian, lintasan gerhana melintasi wilayah Samudra Pasifik, meliputi Selandia Baru, Fiji, dan sejumlah pulau kecil. Sementara itu, siluet bulan akan semakin terbenam ke dalam cakramm matahari. Alhasil, bentuknya yang biasanya bulat sempurna menjadi sabit yang bercahaya.

Gerhana matahari sebagian akan terlihat sempurna, diperkirakan pada pukul 19.41 GMT. Gerhana akan mencapai puncaknya di atas wilayah Samudra Pasifik. Saat gerhana mencapai puncaknya di wilayah yang bisa melihat, titik-titik cahaya akan bersinar melalui celah-celah kecil.

Gerhana matahari sebagian di fase sempurna itu bisa dilihat di Selandia Baru dan Antartika. Diperkirakan, lebih dari 70 persen cakram matahari tertutup oleh siluet bulan, hingga terlihat seperti bulan sabit.

Berikut ini rincian waktu terjadinya gerhana matahari di berbagai wilayah dengan zona waktu masing-masing:

TempatDimulaiBerakhir
Samoa Amerika06:29 SST08:12 SST
Antartika04:49 DDUT18:53 CLST
Australia6:137:36
Kepulauan Cook07:32 CKT09:41 CKT
Fiji05:42 FJT07:27 FJT
Polinesia Prancis07:41 TAHT10:04 TAHT
Kiribati06:38 PHOT08:56 LINT
Kaledonia Baru05:24 NCT06:27 NCT
Selandia Baru05:41 NZST08:36 NZST
Niue06:31 NUT08:26 NUT
Pulau Norfolk05:37 NFT06:43 NFT
Samoa06:29 WST08:09 WST
Kepulauan Solomon05:34 SBT06:00 SBT
Tokelau06:31 TKT07:52 TKT
Tonga06:30 TOT08:33 TOT
Tuvalu05:50 TVT06:52 TVT
Vanuatu05:30 VUT06:22 VUT
Wallis dan Futuna05:34 WFT07:08 WFT

*Temukan pembahasan selengkapnya melalui tautan berikut: Kumpulan Artikel Gerhana

Baca juga artikel terkait FENOMENA ASTRONOMI atau tulisan lainnya dari Astam Mulyana

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Astam Mulyana
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Dicky Setyawan