Menuju konten utama

Apa Itu Gerhana Matahari: Jenis dan Proses Terjadinya

Mengenal gerhana matahari dan bagaimana proses terjadinya?

Apa Itu Gerhana Matahari: Jenis dan Proses Terjadinya
Ilustrasi Gerhana Matahari Total. foto/Istockphoto

tirto.id - Matahari merupakan salah satu anggota dari sistem tata surya yang terdiri dari delapan planet, satelit, komet, dan asteroid. Matahari juga dikategorikan sebagai bintang yang terdapat pada galaksi Bima Sakti.

Selain dapat memancarkan cahayanya sendiri matahari juga menjadi bintang yang sangat penting bagi kehidupan manusia, hewan, maupun tumbuhan.

Melalui energi yang dipancarkannya, matahari mampu membuat bumi menjadi hangat, membuat udara dan air yang ada di bumi dapat bersirkulasi, serta tumbuh-tumbuhan dapat melakukan proses fotosintesis.

Adanya sumber pembangkit listrik tenaga surya juga dapat membuktikan bahwa matahari menjadi sumber energi bagi kehidupan di muka bumi .

Namun, ada kalanya cahaya matahari tidak sampai ke permukaan bumi, sebab cahaya tersebut terhalang oleh bulan yang bergerak mengelilingi bumi. Situasi inilah yang kemudian disebut sebagai gerhana matahari.

Secara harfiah, yang dimaksud dengan gerhana adalah proses penggelapan cahaya dari suatu benda langit oleh benda langit yang lainnya. Kemudian pada saat matahari memantulkan cahaya pada benda-benda langit, benda-benda itu akan membentuk bayang-bayang kerucut memanjang dan menjauhi matahari.

Dari peristiwa tersebut, terdapat daerah yang memiliki bayang-bayang paling gelap yang disebut dengan umbra. Sementara itu, terdapat juga daerah dengan bayang-bayang samar yang disebut dengan penumbra.

Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Gerhana matahari akan berlangsung ketika kedudukan bulan terletak di antara bumi dan matahari, sehingga cahaya matahari yang seharusnya menyinari bumi menjadi terhalang oleh bulan.

Dalam hal ini, bayangan dari bulan mampu menghalangi cahaya matahari sepenuhnya meskipun ukuran bulan lebih kecil dibandingkan dengan matahari.

Ketika terjadi gerhana matahari, bulan berada pada fase baru dan posisinya berdekatan dengan bidang ekliptika. Jika peristiwa ini terjadi secara bersamaan, maka posisi matahari, bulan, dan bumi akan berada pada satu garis lurus.

Oleh karena itu, bayang-bayang bulan akan jatuh pada permukaan bumi dan cahaya matahari tertutup oleh bayang-bayang itu.

Proses terjadinya gerhana matahari itu sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :

1. Gerhana Matahari Total (Total Solar Eclipse)

Gerhana ini terjadi jika posisi antara matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus. Dalam proses terjadinya gerhana matahari total akan selalu di awali dan di akhiri dengan gerhana matahari sebagian. Selain itu, gerhana matahari total hanya terjadi selama 6 menit dan pada saat itu cahaya matahari tidak akan tampak sama sekali.

2. Gerhana Matahari Cincin (Annular Solar Eclipse)

Pada saat terjadi gerhana matahari cincin, posisi bulan berada pada titik yang terjauh dari matahari. Gerhana ini terjadi pada daerah penumbra dimana matahari akan nampak seperti cincin.

3. Gerhana Matahari Sebagian (Partial Solar Eclipse)

Gerhana matahari ini terjadi jika posisi bulan berada pada bayangan penumbra bulan, sehingga matahari hanya akan kelihatan sebagian saja.

Baca juga artikel terkait GERHANA MATAHARI atau tulisan lainnya dari Ririn Margiyanti

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ririn Margiyanti
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Dipna Videlia Putsanra