tirto.id - Kalender astronomi Oktober 2022 memuat sejumlah fenomena langit yang menarik untuk diamati. Sejumlah fenomena astronomi itu terjadi sejak pekan kedua hingga akhir Oktober mendatang. Dua di antaranya termasuk gerhana matahari sebagian dan hujan meteor.
Berdasarkan info dari Planetarium dan Observatorium Jakarta, pada bulan Oktober ini akan muncul fenomena puncak hujan meteor draconid dan orionid. Jadwal hujan meteor draconid pada Oktober 2022 lebih awal daripada Orionid.
Selain itu, Oktober 2022 juga menjadi bulan yang tepat untuk mengamati Planet Merkurius. Hal ini karena planet terdekat dengan Matahari tersebut akan mengalami elongasi barat maksimum.
Adapun gerhana matahari sebagian akan terjadi pada 25 Oktober 2022. Gerhana matahari kali ini hanya bisa disaksikan di sebagian wilayah bumi saja.
Kalender Astronomi Oktober 2022
Berikut ini daftar fenomena langit dalam kalender astronomi bulan Oktober 2022 yang terjadi sejak pekan kedua hingga keempat.
1. Tanggal 8-9 Oktober 2022
Pada tanggal 8-9 Oktober 2022, akan terjadi puncak hujan meteor Draconid. Secara keseluruhan, hujan meteor Draconid berlangsung selama 6-10 Oktober 2022.
Hujan meteor ini akan nampak dari arah rasi bintang Perseus. Fenomena ini dapat diamati setelah terbenam matahari hingga pukul 21.38 WIB.
Pada 9 Oktober 2022, juga ada peristiwa konjungsi Bulan-Jupiter. Pada tanggal tersebut, Jupiter akan terbit pada 8 Oktober 2022 pukul 16.52 WIB dan terbenam pada 9 Oktober 2022 pukul 04.55 WIB. Puncak dari fenomena konjungsi Bulan-Jupiter terjadi pada 9 Oktober pukul 03.00 WIB.
Selanjutnya, pada tanggal 9 Oktober 2022 juga akan muncul fenomena elongasi barat maksimum Merkurius. Puncak fenomena elongasi planet Merkurius ini terjadi pada pukul 01.52 WIB.
2. Tanggal 10 Oktober 2022
Pada 10 Oktober 2022, fenomena Bulan purnama akan terjadi. Tanggal tersebut menjadi waktu yang pas untuk mengamati kawah bulan melalui teleskop.
Selain bulan purnama, pada 10 Oktober juga diperkirakan akan terjadi fenomena hujan meteor Taurid Selatan. Hujan meteor Taurid ini berasal dari debu asteroid 2004 TG10 dan akan nampak dari arah rasi bintang Taurus sejak Matahari terbenam hingga menjelang fajar.
3. Tanggal 15 Oktober 2022
Pada tanggal 15 Oktober 2022 akan terjadi peristiwa Konjungsi Bulan-Mars. Pada tanggal tersebut, Bulan akan berpapasan dengan Mars pada pukul 05.00 WIB.
4. Tanggal 21-22 Oktober 2022
Pada tanggal 21-22 Oktober 2022, akan terjadi puncak hujan meteor Orionid. Hujan meteor ini akan nampak dari arah rasi bintang Orion. Puncak hujan meteor Orionid akan dapat diamati pukul 22.20 WIB (21 Oktober) hingga terbitnya Matahari pukul 05.32 WIB (22 Oktober).
5. Tanggal 25 Oktober 2022
Pada tanggal 25 Oktober 2022, diperkirakan akan terjadi fenomena Gerhana Matahari Sebagian di beberapa wilayah di Bumi. Namun, gerhana Matahari ini tidak dapat diamati di Indonesia karena hanya terjadi di wilayah Eropa, Asia Selatan, Asia Barat, Afrika Timur, Afrika Utara, dan Atlantik.
6. Tanggal 25-26 Oktober 2022
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, pada 25-26 Oktober 2022, akan muncul hilal sebagai pertanda awal bulan Awal Bulan Rabiulakhir 1444 H.
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Addi M Idhom