tirto.id - Gerhana bulan total atau blood moon terjadi pada hari ini, Jumat 14 Maret 2025 waktu Indonesia. Gerhana bulan merah tersebut hanya dapat disaksikan di sebagian wilayah Indonesia. Simak kapan jam terjadinya dan wilayah mana saja yang bisa melihat gerhana bulan hari ini?
Gerhana bulan merupakan fenomena astronomi, yang terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan dalam posisi sejajar. Sedangkan khusus untuk gerhana bulan total, terjadi saat bulan berada di dalam bagian tergelap bayangan bumi (umbra).
Saat bulan berada di posisi tersebut, warna dari satelit bumi ini akan menjadi merah jingga. Oleh karenanya, gerhana ini juga sering disebut sebagai blood moon atau gerhana merah. Blood moon menjadi fenomena menarik untuk diamati, karena terakhir terjadi pada 2022.
Kapan Gerhana Bulan Merah Terjadi Hari Ini & di Mana Bisa Dilihat?
Fase puncak gerhana bulan merah pada Jumat, 14 Maret 2025 waktu Indonesia, sebenarnya hanya dapat dilihat di wilayah Amerika, Afrika bagian barat, Eropa, Asia bagian timur, dan Australia bagian timur.
Namun, sebagian wilayah Indonesia masih bisa menyaksikan fase gerhana total berakhir dan fase gerhana berakhir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gerhana tidak bisa dilihat di wilayah Indonesia bagian barat.
"Nah kita, gerhana tersebut bisa dilihat dari wilayah Indonesia bagian timur, untuk fase gerhana total berakhir dan fase gerhana berakhir,” kata Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG, Syrojudin dikutip dari Antara, Rabu (12/2/2025).
Berdasarkan BMKG, fase penumbra pertama terjadi pada Jumat, 14 Maret 2025 pukul 10.57 WIB (11.57 WITA dan 12.57 WIT). Sedangkan fase puncak terjadinya gerhana bulan total ini berlangsung pada pukul 13.54 WIB (14.54 WITA, 15.54 WIB).
BMKG mengatakan fase yang dapat dilihat di Indonesia ialah pada pukul 14.31 WIB (15.31 WITA dan 16.31 WITA) dan 17.00 WIB (18.00 WITA dan 19.00 WIT) untuk gerhana penumbra berakhir. Gerhana di fase ini bisa dilihat di Indonesia bagian timur.
Adapun fenomena gerhana bulan merah akan menimbulkan beberapa dampak seperti meningkatnya ketinggian laut hingga memicu banjir pesisir (rob). BMKG memastikan hal itu masih tergolong terkendali di wilayah Indonesia.
“Tetap ada dampak yang menyertainya, tetapi tidak mencapai ketinggian maksimal,” ujar Syrojudin.
Sementara itu, fenomena pada 14 Maret 2025, bukan satu-satunya gerhana bulan total di tahun ini. Gerhana bulan total diperkirakan akan terjadi pada 7 September 2025, serta dapat dilihat di Indonesia.
Cek Waktu Terjadinya Gerhana Bulan Total di Laman BMKG
Waktu terjadinya gerhana bulan total atau gerhana merah, bisa dipantau di situs BMKG. Berikut ini live update gerhana bulan total 2025 secara realtime di laman BMKG.
Editor: Fitra Firdaus
