tirto.id - Ada berbagai fenomena langit yang akan terjadi di sepanjang bulan Agustus 2025. Salah satunya adalah hujan meteor Perseid yang diperkirakan terjadi pada 12 Agustus 2025. Simak kalender astronomi Agustus 2025 lengkap dan daftar fenomena langitnya.
Fenomena langit adalah berbagai peristiwa alam yang terjadi di langit pada lapisan luar dari atmosfer bumi. Fenonema-fenomena itu terjadi akibat pergerakan dari benda-benda langit, yaitu bumi, planet, matahari, bulan, bintang, komet, dan sebagainya. Contoh dari fenomena langit antara lain hujan meteor, bulan purnama, hingga gerhana yang diamati dari bumi.
Sementara itu, fenomena langit yang sering terjadi yaitu bulan purnama dan hujan meteor. Bulan purnama terjadi saat seluruh permukaan bulan yang menghadap bumi diterangi oleh matahari. Oleh karenanya, bulan akan tampak bulat dan terang dari bumi.
Sedangkan hujan meteor terjadi saat meteoroid dalam jumlah besar memasuki atmosfer Bumi lalu terbakar dan menciptakan garis-garis cahaya yang terlihat di langit malam.
Daftar Fenomena Langit dan Astronomi Agustus 2025
Ada beberapa fenomena langit dan astronomi besar yang akan terjadi di sepanjang bulan Agustus 2025. Beberapa diantaranya adalah bulan purnama Sturgeon dan hujan meteor Perseid. Di samping itu, juga akan terjadi hujan meteor Kappa Cygnid serta konjungsi planet Venus dan planet Jupiter.
Berikut adalah daftar fenomena langit dan astronomi selama bulan Agustus 2025:
1. Bulan Purnama Sturgeon
Bulan purnama Sturgeon akan mencapai puncaknya pada hari Sabtu, 9 Agustus 2025. Fenomena langit tersebut akan mencapai puncak iluminasinya pada pukul 03.55 Waktu Bagian Timur.Jika ingin menyaksikan Bulan purnama Sturgeon, disarankan untuk memandang ke atas langit saat malam pada hari Jumat, 8 Agustus 2025.
2. Hujan Meteor Perseid
Hujan Meteor Perseid diprediksi akan mencapai puncaknya pada hari Selasa, 12 Agustus 2025. Dengan demikian, pagi hari pada tanggal 11 dan 12 Agustus 2025 kemungkinan besar akan menjadi puncaknya.Pada 13 Agustus 2025 diprediksi juga bisa menyaksikan Hujan Meteor Perseid. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa Perseid cenderung akan turun dengan cepat setelah mencapai puncaknya.
Sementara itu, pemandangan Hujan meteor Perseid 2025 akan terganggu oleh cahaya bulan purnama. Hal itu karena Hujan meteor Perseid bersamaan dengan terjadinya bulan purnama mencapai puncaknya.
Disarankan untuk memantau langit malam saat dini hari yaitu antara tengah malam dan fajar mulai dari akhir bulan Juli sampai sebelum puncak bulan purnama.
3. Hujan Meteor Kappa Cygnid
Hujan meteor Kappa Cygnid diperkirakan akan aktif mulai tanggal 3-25 Agustus 2025. Jika dilihat dari Jakarta, hujan meteor tersebut akan aktif setiap hari dari senja hingga sekitar pukul 02.30 saat titik radiasinya terbenam di bawah cakrawala barat.Hujan meteor Kappa Cygnid diprediksi akan menghasilkan pemandangan terbaiknya sekitar pukul 21.00 WIB, saat titik radiannya berada pada titik tertinggi di langit. Hujan meteor ini diperkirakan akan mencapai puncaknya sekitar pukul 08.00 WIB pada tanggal 18 Agustus 2025.
4. Konjungsi Venus dan Jupiter
Venus dan Jupiter akan berada di posisi yang sangat dekat selama tiga hari yaitu tanggal 11 hingga 13 Agustus 2025. Kedua planet paling terang tersebut berada pada posisi paling dekat pada tanggal 12 Agustus 2025, dengan jarak kurang dari 1 derajat.Disarankan untuk tidak melewatkan menyaksikan fenomena langit yang langka ini, karena fenomena serupa baru akan terjadi lagi pada bulan November 2028 yang akan datang.
Kalender Astronomi Agustus 2025
Kalender astronomi Agustus 2025 dapat digunakan sebagai panduan untuk menyaksikan berbagai fenomena langit yang terjadi. Kalender astronomi selama bulan Agustus 2025 sebagai berikut:
1 Agustus 2025
- Merkurius pada konjungsi matahari inferior
- Bulan di Kuartal Pertama
- Bulan di titik apogee
- Asteroid 63 Ausonia di oposisi
- Okultasi bulan Antares
- Konjungsi Saturnus dan Neptunus
- Bulan di aphelion
- Bulan purnama
- Asteroid 2 Pallas di oposisi
- Asteroid 89 Julia pada oposisi
- Pendekatan Venus dan Jupiter
- Konjungsi Venus dan Jupiter
- Pendekatan Bulan, Saturnus, dan Neptunus
- Konjungsi Bulan dan Saturnus
- Hujan meteor Perseid 2025
- Messier 15 pada posisi terbaik
- Bulan di perigee
- Messier 2 pada posisi terbaik
- Bulan di Kuartal Terakhir
- Pendekatan Bulan dan M45
- Hujan meteor κ-Cygnid 2025
- Okultasi bulan Beta Tauri
- Merkurius pada ketinggian tertinggi di langit pagi
- Merkurius pada elongasi terbesar di barat
- Konjungsi Bulan dan Jupiter
- Pendekatan Bulan dan Jupiter
- Konjungsi Bulan dan Venus
- Merkurius dalam dikotomi
- Konjungsi Bulan dan Merkurius
- Bulan Baru
- Bulan di perihelion
- Asteroid 6 Hebe di oposisi
- Pendekatan Bulan dan Mars
- Konjungsi Bulan dan Mars
- Merkurius di perihelion
- Okultasi bulan Spica
- Bulan di titik apogee
- Bulan di Kuartal Pertama
- Okultasi bulan Antares
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Dicky Setyawan
Masuk tirto.id


































