Menuju konten utama

Kader PDIP Pastikan Tak Diperintah Megawati Laporkan Budi Arie

Kader PDIP, Wiradarma Harefa, memastikan bahwa laporan terhadap Budi Arie, ke Bareskrim Polri bukan instruksi dari Megawati Soekarnoputri.

Kader PDIP Pastikan Tak Diperintah Megawati Laporkan Budi Arie
Delapan kader PDIP melaporkan Budi Arie Setiadi terkait dugaan fitnah keterlibatan dalam kasus judi online (judol), Selasa (27/5/2025). tirto.id/ Ayu Mumpuni

tirto.id - Kader PDIP, Wiradarma Harefa, memastikan bahwa laporan terhadap Menteri Koperasi, Budi Arie, ke Bareskrim Polri bukan instruksi atau perintah dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut disampaikan Wira saat memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri sebagai pelapor dalam kasus dugaan fitnah yang dilakukan Budi Arie Setiadi.

"Seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya bahwa ini inisiatif kami saja (bukan instruksi Megawati), inisiatif kader saja, untuk melaporkan Budi Arie terkait ini," kata Wira kepada wartawan di Bareskrim Polri, Rabu (18/6/2025).

Wira mengatakan selain memberikan penjelasan atas laporan tersebut, pihaknya juga akan memberikan bukti tambahan atas dugaan fitnah yang dilakukan Budi Arie terhadap PDIP.

"Seperti yang kemarin kami sebutkan, bukti-bukti percakapan itu, video itu, yang masih kami bawa untuk kami serahkan ke penyidik. Kemarin juga sudah kami serahkan tapi ini ada tambahan beberapa," ucap Budi.

Wira yang hadir bersama beberapa Kader PDIP lainnya, mengatakan pihaknya telah mengajukan tiga hingga empat orang untuk menjadi saksi atas pelaporan ini.

Lebih lanjut, Wira mengatakan belum ada tanggapan apapun dari Budi atas laporan ini. Bahkan, kata Wira, Budi sempat mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak PDIP, namun hal itu belum pernah terjadi hingga saat ini.

"Padahal, waktu itu berdasarkan yang disampaikan oleh juru bicaranya setelah nanti ada pertemuan dengan wartawan, yang melakukan rekaman, itu nanti dia akan koordinasi dengan PDI Perjuangan tapi sampai sekarang tidak ada," tuturnya.

Dia berharap pihak Bareskrim Polri bisa melanjutkan pelaporan ini, dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan, hingga Budi ditetapkan sebagai tersangka.

Diketahui, sejumlah kader PDIP resmi melaporkan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, ke Bareskrim Polri terkait pernyataan bahwa partai berlogo banteng itu dan Menkopolkam RI, Budi Gunawan, adalah otak di balik judi online (judol) di Indonesia.

Tim kuasa hukum PDIP, Wiradarma Harefa, mengatakan bahwa laporan mereka telah diterima dengan nomor LP/b/250/V/2025/Bareskrim. Dalam pelaporan ini, barang bukti yang dibawa berupa rekaman suara dan video utuh pernyataan Budi Arie Setiadi sebagaimana beredar di media sosial.

"Akhirnya laporan kami diterima. Pertama, kami mengucapkan makasih ke Polri yang telah menerima laporan kami. Lalu, laporannya sesuai yang kami sampaikan bahwa dugaan Pasal 310 dan 311 ya tentang fitnah yang disampaikan oleh terlapor," ucap Wira di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2025).

Dia menjelaskan, pelaporan ini dilakukan karena sebagai kader PDIP sakit hati dan marah atas pernyataan Budi Arie Setiadi. Pelaporan ini dipastikan tidak ada dorongan dari para petinggi PDIP maupun Budi Gunawan, meskipun mereka memberitahukan kepada pengurus DPP PDIP. Wira menekankan, Budi Arie harus mempertanggungjawabkan perkataannya secara hukum

Baca juga artikel terkait PDIP atau tulisan lainnya dari Auliya Umayna Andani

tirto.id - Hukum
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama