tirto.id - Kondisi polusi udara Jakarta hingga saat ini masih belum mengalami perbaikan. Bahkan, berdasarkan pantauan situs pemantau kualitas udara, Jakarta sempat tercatat sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Predikat kota dengan udara terburuk di dunia ini, menurut ANTARA News, didasarkan pada data situs pemantau kualitas udara IQAir tertanggal 13 Agustus 2023, tepatnya pukul 06.00 WIB.
Dari pantauan situs itu, tercatat indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 170 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2,5.
Bagi penduduk Jakarta, tentu ini bukan kabar baik. Namun, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi polusi udara yang kurang menguntungkan bagi kesehatan ini, salah satunya adalah dengan menggunakan masker.
Namun, penduduk Jakarta perlu lebih cermat dan teliti dalam memilih jenis masker yang cocok untuk menghadapi polusi udara buruk seperti sekarang.
Bila Anda sembarangan memilih masker, bisa-bisa Anda tidak terlindungi, dan justru akan lebih mudah terpapar polutan Jakarta yang berbahaya.
Fitur Masker yang Cocok untuk Polusi Udara Buruk
Berikut adalah fitur masker dan jenisnya yang dapat Anda pilih dan gunakan untuk melindungi Anda dari polusi udara buruk Jakarta, sebagaimana dilansir dari IQAir.
Fitur yang perlu ada di masker Anda:
1. Filtrasi polusi
Untuk memilih masker, Anda harus mempertimbangkan kemampuan filtrasi polusi dari masker itu. Sejumlah masker yang memberi peringkat pada maskernya yaitu,
N90, N95, atau N99. Peringkat ini adalah persentase partikel halus (hingga 0,3 mikron) yang dapat diblokir oleh masker tersebut.
Misalnya, masker N95 mampu memblokir 95% partikel halus, atau N90 mampu memblokir 90% partikel halus.
Jika Anda ingin mendapatkan perlindungan dari polusi udara, atau aerosol infeksius di udara, maka masker polusi KN95, FFP2, atau N95 cocok Anda gunakan.
2. Segel masker
Masker yang efektif melindungi Anda dari polutan berbahaya adalah masker yang memiliki segel dengan kualitas baik.
Segel masker dengan kualitas baik akan menyedot udara ke wajah Anda selama Anda menghirup udara.
Untuk masker sekali pakai, daya hisap ini harus terlihat. Ketika Anda menghirup udara, kertas akan tertekuk ke dalam dan membuat permukaan masker menjadi cekung.
3. Ventilasi udara
Masker yang memiliki kualitas baik harus dapat membuat Anda bernafas dengan lega. Masker ini harus memiliki ruang bernapas yang cukup lebar dari wajah. Tujuannya agar kemungkinan sesak atau kesulitan bernapas dapat berkurang.
Guna melindungi Anda dari polusi udara, masker ini harus memiliki saluran udara keluar yang diarahkan melalui katup buang. Saluran udara ini dapat mencegah masker menjadi lembab akibat kondensasi dari napas Anda.
Jenis Masker yang Direkomendasikan untuk Cegah Dampak Polusi Jakarta
Berikut daftar jenis-jenis masker yang direkomendasikan oleh IQAir untuk menghadapi polusi udara dan bisa menyaring 95% partikel hingga 0,3 mikron adalah:
- N95: NIOSH-42CFR84 (Amerika Serikat)
- KN95: GB2626-2006 (Cina)
- FFP2: EN 149-2001 (Eropa)
Masker-masker di atas sudah diuji dan 95% efektif menyaring partikel udara yang mengandung:
- PM10
- PM2.5
- bakteri
- virus (baik tetesan besar maupun aerosol kecil)
- serbuk sari
- spora jamur
- debu rumah tangga
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari