Menuju konten utama

Jadwal Distribusi Set Top Box TV Digital Gratis Dimulai Maret 2022

Rumah tangga miskin akan menerima STB TV digital gratis mulai Maret 2022. Bagaimana mekanismenya? Temukan penjelasannya di sini.

Jadwal Distribusi Set Top Box TV Digital Gratis Dimulai Maret 2022
Ilustrasi televisi. Getty Images/iSrtockphoto

tirto.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mendistribusikan set top box (STB) TV digital gratis pada rumah tangga miskin mulai 15 Maret 2022.

Jadwal distribusi STB tahap pertama tersebut akan berakhir pada 30 April 2022.

STB tersebut adalah perangkat tambahan untuk TV analog agar dapat menerima siaran TV digital.

Sebagaimana diketahui, ‘suntik mati’ TV analog atau Analog Switch Off (ASO) akan dilakukan dalam tiga tahap dimulai 30 April 2022.

Pemerintah sendiri menyiapkan 1 juta unit STB, sementara penyelenggara multipleksing berkomitmen menyediakan 4.177.760 unit STB.

Mengenai kekurangan STB yang belum terpenuhi untuk rumah tangga miskin masih dalam proses pencarian jalan keluar.

Mekanisme Distribusi STB TV Digital Gratis

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Panitia Kerja Digitalisasi Penyiaran Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/1/2022), Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Ismail, mengatakan bahwa proses distribusi STB untuk rumah tangga miskin akan dilakukan dari pintu ke pintu.

“Pihak penyelenggara logistik ini yang akan door to door membawa set top box ke penerima bantuan,” katanya seperti dikutip dari Antara.

Kominfo akan menggandeng pihak ketiga yang bertanggung jawab secara kontraktual dalam proses penyaluran sekaligus validasi. Berikut mekanismenya:

  • Proses distribusi STB akan dimulai dengan pengiriman logistik STB ke gudang penyelenggara di 341 Kabupaten/kota
  • Petugas akan mendistribusikan STB dari pintu ke pintu ke penerima bantuan
  • Petugas melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan berdasarkan KTP, kartu keluarga (KK), dan kepemilikan TV. Jika data tidak sesuai, STB akan dikembalikan ke gudang
  • Serah terima set top box sekaligus instalasi sampai perangkat dapat beroperasi dan berfungsi dengan baik
  • Saat set top box telah terinstal, akan muncul QR code pada layar tv. Petugas memindai QR code tersebut melalui aplikasi WhatsApp dan menginput nama, NIK/KK, alamat, serta foto penerima bantuan dan KTP
  • Petugas menyiapkan berita acara serah terima yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan

Ismail mengatakan keberadaan QR code tersebut untuk menjamin bahwa set top box yang didistribusikan tepat sasaran. Di dalam QR code itu terdapat sejumlah data, termasuk lokasi dan produsen set top box.

“Data yang ada di QR code ini yang nanti akan terhubung dengan pusat data kami. Jadi ketika pertama kali, petugas yang akan menghubungkan atau membagikan kemudian validasi perangkat set top box itu. Dengan adanya QR code itu maka semua data-data itu akan langsung terhubung ke pusat data kami,” kata Ismail.

Kominfo mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) dalam proses pendistribusian set top box untuk rumah tangga miskin.

Menurut data tersebut, sebanyak 6.737.971 rumah tangga miskin tinggal di wilayah terdampak ASO.

Dalam data yang diberikan oleh Kemensos itu, terdapat detail informasi penerima bantuan, seperti nama, NIK, KK, hingga alamat lengkap.

Tahapan ‘Suntik Mati’ TV Analog

Adapun ASO sendiri dibagi menjadi 3 tahap yang dimulai pada 30 April 2022. Berikut tahapannya:

  • Tahap pertama pada 30 April 2022 untuk 56 wilayah siaran di 166 kabupaten/kota
  • Tahap kedua pada 25 Agustus 2022 untuk 31 wilayah siaran di 110 kabupaten/kota
  • Tahap ketiga pada 2 November 2022 untuk 25 wilayah siaran di 65 kabupaten/kota

Baca juga artikel terkait STB TV DIGITAL atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Yantina Debora