tirto.id - Sri Mulyani resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Oktober lalu. Seiring dengan statusnya kini sebagai warga sipil, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu meminta masyarakat untuk menghormati ruang privasinya.
"Saya pamit undur diri pagi hari ini, dan mohon mulai saat ini, untuk kami menghormati ruang privasi kami atau ruang pribadi saya sebagai warga negara biasa," ujar dia dalam acara Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).
Tidak hanya itu, kepada seluruh jajaran pejabat Kementerian Keuangan dan para tamu undangan, Sri Mulyani berpesan agar semua yang hadir di acara tersebut dapat terus mencintai Indonesia.
"Salam sehat untuk seluruhnya dan sukses untuk semuanya yang hadir, dan jangan pernah lelah mencitai Indonesia," katanya.
Pada kesempatan itu, Sri Mulyani juga mengaku terhormat dan mendapatkan keistimewaan karena sempat dipilih menjadi salah satu punggawa Prabowo untuk mencapai cita-cita Republik Indonesia. Ia juga berterima kasih kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan yang selama ini telah membantu dan mendukungnya dalam melaksanakan tugas mengelola keuangan negara.
"Dan kita bersama-sama mengelola keuangan negara dan menjaga Kementerian Keuangan di dalam situasi dan tantangan yang terus berubah, makin kompleks dengan adanya perubahan ekonomi digital, tantangan struktural, dan juga dari tren geopolitik yang sedang terjadi. Tidak pernah mudah," kata dia.
Selama menjabat sekitar 10 bulan di Kabinet Merah Putih dan total sekitar 15 tahun menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyadari bahwa kebijakan yang ia rumuskan bisa jadi tidak sempurna. Sebagai pimpinan, ia juga mengakui memiliki banyak kekurangan dan pernah melakukan kesalahan.
Karena itu, dia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kesalahan yang pernah dilakukan.
"Tidak ada gading yang tidak rusak, tidak ada gading yang tidak retak, tidak ada manusia yang sempurna. Pasti dalam menjalankan amanah ada kekurangan, ada kehilapan. Dan untuk itu saya dengan rendah hati memohon maaf," ujar dia.
Sementara itu, usai menyerahkan jabatannya kepada Purbaya Yudhi Sadewa, Sri Mulyani dilepas oleh ribuan pegawai Kementerian Keuangan. Dalam pelepasan itu, para pegawai mengantarkan mantan Bendahara Negara tersebut dengan menyanyikan beberapa lagu, seperti Bahasa Kalbu yang dipopulerkan oleh Titi DJ dan Karena Cinta ciptaan mendiang Glenn Fredly yang dipopulerkan Joy Tobing.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id







































