Menuju konten utama

Istana Bantah Prabowo Setuju Bentuk Tim Investigasi Unjuk Rasa

Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan Prabowo menyetujui proses investigasi, tetapi tidak menyetujui pembentukan tim investigasi independen sesuai klaim GNB.

Istana Bantah Prabowo Setuju Bentuk Tim Investigasi Unjuk Rasa
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampikan isu politik terkini di ruang Wartawan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

tirto.id - Menteri Sekretaris Negeri (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menegaskan Presiden Prabowo Subianto tidak pernah menyetujui pembentukan tim investigasi untuk mengusut rentetan aksi unjuk rasa se-Tanah Air mulai 25 Agustus 2025. Ia pun menegaskan Presiden Prabowo tak berminat untuk membentuk tim investigasi soal unjuk rasa.

Hal itu disampaikan Prasetyo menanggapi klaim komunitas pemuka agama Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang menyatakan Prabowo menyetujui pembentukan tim investigasi terkait unjuk rasa beberapa waktu lalu.

"Yang perlu kami sampaikan bahwa di dalam pertemuan tersebut, Bapak Presiden tidak pernah menyampaikan hal tersebut. Yang beliau sampaikan bahwa proses investigasi terhadap kejadian beberapa waktu yang lalu sudah berjalan," ucapnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).

"Dalam kesempatan ini perlu kami luruskan bahwa Bapak Presiden tidak pernah menyampaikan ingin membentuk atau menyetujui pembentukan tim investigasi tersebut," sambung dia.

Di satu sisi, Prasetyo menyebutkan pemerintah tidak sepenuhnya menyerahkan pemeriksaan atas rentetan aksi unjuk rasa kepada tim investigasi independen bentukan Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM).

Menurut dia, pemerintah menghormati terbentuknya tim tersebut. Pemerintah juga mempersilakan tim bentukan LNHAM mengusut rentetan aksi unjuk rasa. Di satu sisi, Prasetyo menjamin pemerintah bakal membantu LNHAM ketika menemui kendala saat proses pengusutan.

"Bukan menyerahkan atau tidak. Kan sekarang kita menghormati juga terbentuknya LNHAM. Biarkan prosesnya berjalan dan kalau kemudian dalam prosesnya itu terdapat kendala, ya kita akan coba membantu untuk mencari jalan keluarnya," urainya.

Sebelumnya, perwakilan GNB sekaligus eks Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, berujar, GNB menekankan soal pembentukan tim investigasi independen terkait kericuhan yang timbul selama rentetan aksi. Hal ini ia sampaikan usai GNB menemui Prabowo di Istana Negara, 11 September 2025.

Kata dia, rentetan aksi tersebut menimbulkan korban luka-luka hingga korban meninggal dunia. Prabowo disebut menyetujui pembentukan tim investigasi independen itu.

"Aspirasi kami dari GNB adalah perlunya dibentuk komisi investigasi independen terkait dengan kejadian prahara Agustus, beberapa waktu yang lalu, yang menimbulkan jumlah korban jiwa, korban kekerasan, luka-luka, dan seterusnya yang cukup banyak," tuturnya, di Istana Negara, 11 September 2025.

"Presiden menyetujui pembentukan itu. Dan detailnya tentu nanti pihak Istana akan menyampaikan bagaimana formatnya," sambung Lukman.

Baca juga artikel terkait AKSI DEMO atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash News
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Andrian Pratama Taher