Menuju konten utama

Istana Akui Masih Banyak Perbaikan Jelang Setahun Prabowo-Gibran

Istana mengklaim banyak capaian yang telah diraih dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Istana Akui Masih Banyak Perbaikan Jelang Setahun Prabowo-Gibran
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (kanan) dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait reshuffle Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/tom.

tirto.id - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengklaim banyak capaian yang telah diraih dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Meski begitu, ia mengakui masih ada sejumlah catatan yang akan menjadi bahan perbaikan pemerintah ke depan.

“Banyak sekali program-program yang walaupun tentu ketika ada catatan-catatan yang kami masih harus perbaiki, ya itu akan menjadi prioritas kami untuk terus disempurnakan,” kata Prasetyo kepada wartawan di Kemenko PM, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025).

Prasetyo mencontohkan beberapa capaian besar yang dicatat pemerintah, antara lain keberhasilan mencapai swasembada pangan dan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau 35 juta penerima manfaat. Termasuk juga kebijakan penyatuan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang datanya digunakan untuk berbagai kebijakan pemerintah

“Kemudian regulasi-regulasi yang kami pangkas sedemikian rupa untuk kami mempercepat sema proses. Termasuk lahirnya Danantara, itu sekarang menjadi salah satu kunci keberhasilan kita di dalam hal investasi dan ekonomi,” tuturnya.

Selain itu, kata Prasetyo, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) juga telah berhasil menyasar masyarakat banyak dan memberikan manfaat.

“Nah hari ini tanggal 17 Oktober siapa yang berulang tahun dipersilakan untuk datang ke Puskesmas terdekat untuk memeriksakan diri,” katanya.

Ihwal program Sekolah Rakyat, Prasetyo menyebut pemerintah menargetkan 165 sekolah rakyat di tahun 2025. Tahun depan, kata dia, pemerintah sudah menetapkan ada kurang lebih 104 titik lagi yang akan dibangun untuk menjadi sekolah rakyat.

“Ini juga salah satu program yang menurut kami in sebuah terobosan karena ini betul-betul untuk membantu saudara-saudara kita yang berada di ekonomi yang paling bawah,” pungkas Prasetyo.

Baca juga artikel terkait PEMERINTAHAN PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Flash News
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama