Menuju konten utama

Investasi Capai Target APBN, Prabowo: Optimisme Investor Tinggi

Prabowo sebut pasar saham Indonesia juga menunjukkan perkembangan mengembirakan.

Investasi Capai Target APBN, Prabowo: Optimisme Investor Tinggi
Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka (kanan) tiba untuk mengikuti Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga/app/rwa.

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto mengatakan optimisme dan kepercayaan investor terhadap kinerja perekonomian nasional berada di level yang tinggi meski situasi global tengah bergejolak. Bahkan, dia menyebut, realisasi investasi pada paruh pertama tahun 2025 berhasil mencapai target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Optimisme dan kepercayaan investor terhadap kinerja dan prospek perekonomian Indonesia tinggi, realisasi Investasi paruh pertama 2025 mencapai target APBN,” ujar Prabowo dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD, pada Jumat (15/8/2025).

Selain itu, Prabowo juga menyebut pasar saham Indonesia juga menunjukkan perkembangan mengembirakan.

Lebih jauh, Prabowo juga menyoroti berbagai program unggulan yang sudah dirasakan langsung masyarakat. Dia menyebut program makan bergizi gratis telah menjangkau 20 juta penerima manfaat, cek kesehatan gratis mencapai lebih dari 17 juta orang, dan revitalisasi sekolah menyentuh lebih dari 13 ribu sekolah serta madrasah.

Ia juga menyebut pembangunan sekolah rakyat yang sudah mencapai 100 unit, serta pembentukan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih yang tahun ini telah mencapai 80 ribu unit.

“Dan pada akhir tahun 2025 ini tiap koperasi akan memiliki gudang, akan memiliki cold storage, akan memiliki gerai-gerai dan tiap koperasi akan memiliki dua kendaraan truk untuk menjemput dan mengantar hasil buminya,” kata dia.

Selain itu, Prabowo menambahkan, program penguatan sumber daya manusia tetap menjadi fokus pemerintah. Menurutnya, ekosistem bisnis mulai terbentuk dari hulu ke hilir sudah dirasakan sampai tingkat desa dan kelurahan.

Di sisi lain, Prabowo menyebut pemerintah juga menyiapkan stimulus ekonomi untuk menjaga stabilitas. Pada Januari 2025, disebutnya pemerintah telah menggelontorkan stimulus tahap pertama senilai Rp33 triliun kemudian disusul stimulus tahap kedua sebesar Rp24,4 triliun pada Juni 2025.

“Di tengah gejolak global APBN kita mampu menjaga stabilitas ekonomi, melindungi rakyat dan dunia usaha,” ujar Prabowo.

Prabowo juga menyebut sejumlah program perlindungan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Program Indonesia Pintar, hingga Kartu Indonesia Pintar Kuliah terus dijalankan untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca juga artikel terkait INVESTASI atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Insider
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Hendra Friana