tirto.id - Demo ojol 17 September 2025 di hadapan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, membawa berbagai tuntutan ke sejumlah pihak. Unjuk rasa ini akan memberikan dampak tersendiri bagi kondisi lalu lintas di sekitar lokasi demo.
Demonstrasi di Jakarta pada Rabu (17/9) tersebut melibatkan sejumlah 2.000 pengemudi ojek online dan beberapa mahasiswa. Adapun kelompok Asosiasi Pengemudi Ojek Online Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) adalah pihak yang menginisiasi.
Untuk mengantisipasi demo tersebut, masyarakat bisa mengetahui terlebih dahulu kondisi lalu lintas di sekitar lokasi aksi. Dengan begitu, warga Jakarta bisa menghindari titik rawan macet.
Info Rekayasa Lalu Lintas Saat Demo Ojol 17 September 2025
Untuk merespons informasi demo ojol di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta pada Rabu (17/9), ada sejumlah rekayasa lalu lintas yang dilakukan. Rekayasa lalin itu diterapkan di depan gedung lokasi demo, Jalan TB Simatupang, dan Jalan Medan Merdeka.
Berikut penjelasan gambaran info lalu lintas pada demo ojol 17 September 2025.
1. Rekayasa Lalu Lintas Situasional di Depan Gedung DPR
Bagian depan Gedung DPR akan menjadi salah satu titik lokasi yang ramai dikunjungi para demonstran. Oleh karena itu, kepolisian selaku pihak keamanan akan mengadakan rekayasa lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Senayan.Informasi terbaru terkait rekayasa lalu lintas tersebut masih bersifat situasional. Perekayasa berharap agar demonstrasi tidak menghambat kegiatan masyarakat, kendati perlambatan kemungkinan besar terjadi.
2. Rekayasa Lalu Lintas di Jalan TB Simatupang
Mengutip unggahan akun Instagram Dishub DKI Jakarta, pihaknya mengadakan uji coba rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan raya. Aturan ini berlaku mulai tanggal 15 sampai 19 September 2025, setiap pukul 17.00-20.00 WIB."Sehubungan dengan uji coba rekayaa lalu lintas di Jl. TB Simatupang segmen Simpang Fatmawati-Lebak Bulus, Jakarta Selatan," tulis pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta di dalam unggahannya.
Rekayasa tersebut memang tak berhubungan dengan rute dan agenda demo ojol 17 September 2025 hari ini. Akan tetapi, masyarakat sekiranya perlu mengetahui informasi demi menghindari kemacetan.
3. Rekayasa Lalu Lintas Ganjil Genap di Depan Gedung Kemenhub Jalan Medan Merdeka
Pengemudi ojol dan sejumlah mahasiswa akan menggelar aksi demonstrasi mulai dari depan Gedung Kemenhub (Jalan Medan Merdeka) hingga hadapan Gedung DPR/MPR RI (Jalan Gatot Subroto).Sesuai Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap, ada beberapa rekayasa lalu lintas ganjil genap yang diterapkan di dua lokasi tersebut.
Ketentuan ini berlaku setiap Senin sampai Jumat pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-21.00 WIB. Dengan begitu, demo ojol pada Rabu (17/9) juga tidak terlepas dari peraturan rekayasa lalu lintas tersebut.
Titik Rawan Macet Demo Ojol 17 September 2025
Terdapat berbagai titik rawan macet akibat demo ojol 17 September 2025 yang ditinjau sesuai lokasi aksi. Bukan hanya Gedung DPR/MPR RI dan Gedung Kemenhub, sejumlah kantor-kantor ojek online juga berpotensi menjadi lokasi rawan.
Aksi tersebut juga berkemungkinan menyebabkan lokasi di sekitar Istana Merdeka macet. Berikut ini daftar lokasi titik rawan macet yang terjadi karena demonstrasi pengemudi ojek online.
- Istana Merdeka (Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat)
- Kementerian Perhubungan (Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat)
- Kantor Gojek Indonesia (Pasaraya Blok M, Jalan Iskandarsyah, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan)
- Kantor Grab Indonesia (Maspion Plaza, Jalan Gunung Sahari, Jakarta)
- Kantor Maxime Indonesia (Jalan Warung Jati Barat, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan).
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Syamsul Dwi Maarif
Masuk tirto.id

































